Selasa, 26 Agustus 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Menhan Akan Bahas Kemungkinan TNI Ikut Bebaskan Sandera di Filipina

Ryamizard mengatakan hal itu akan dibicarakan detail dengan Menteri Pertahanan Malaysia dan Filipina.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pertahanan RI, Jend. Purn. TNI. Ryamizard Ryacudu menggelar jumpa pers di kantornya, Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016). Dalam jumpa pers tersebut, Mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, bahwa Pemerintah RI tidak mengeluarkan sepeserpun uang untuk diserahkan kepada para penyandera. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan Menteri Pertahanan Malaysia membicarkan masuknya personel militer untuk membebaskan warga Indonesia yang disandera teroris Abu Sayyaf Filipina.

"Untuk pengejaran di darat, minggu depan kami sudah akan membahas yang di darat bagaimana," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Mengenai teknis pelaksanaannya nanti, Ryamizard mengatakan hal itu akan dibicarakan detail dengan Menteri Pertahanan Malaysia dan Filipina.

"Kalau yang di laut kan sudah. Juga dengan Malaysia sama. Seperti sekarang kita lihat, kalau kita lihat Filipina turun dari timur ke barat, dekat dengan Malaysia perbatasan. Kita dimana? Kita di selatan. Kalau kita begini posisi nanti bagaimana kita bicarakan," tutur Ryamizard.

Untuk saat ini, Ryamizard mengatakan Pemerintah Indonesia masih memantau perkembangan operasi militer yang dilakukan militer Filipina kepada kelompok Abu Sayyaf.

"Tentara Filipina sejak minggu lalu koordinasi terus, akan mengerahkan pasukan besar hampir 10 ribu, kemudian ada meriam ada helikopter dan lainnya. Hasilnya beberapa hari yang lalu ada 40 yang mati pemberontak, ada 37 luka-luka, sebagian ditangkap. Dan operasi akan diteruskan ke arah barat," ucap Ryamizard

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan