Kamis, 21 Agustus 2025

Ultah Jakob Oetama

Pernyataan Pastor Oudejans yang Mengubah Pandangan Seorang Jakob Oetama

Setelah beberapa lama menjalani profesi sebagai guru, Jakob merasa tertarik dengan profesi lain: menjadi wartawan.

KRISTIANTO PURNOMO
Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama. 

Akan tetapi, Jakob menolak tawaran itu dengan alasan masih fokus untuk menyelesaikan kuliah.

Namun, Ojong tidak berhenti di situ. Tak lama kemudian, dia menemui Jakob di Yogyakarta untuk mengajak membuat majalah baru.

Dengan prototipe seperti majalah Reader's Digest, Ojong menawarkan konsep media dengan konten berisi sari pati ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.

Hingga kemudian, lahirlah majalah Intisari pada Agustus 1963.

Intisari menjadi buah pertama yang dihasilkan dari duet Jakob Oetama-PK Ojong. Duet ini nantinya melahirkan Harian Kompas, juga grup Kompas Gramedia.

Mengenai Ojong, dari sosok itu juga Jakob belajar banyak untuk menjadi seorang wartawan.

Ojong menjadi salah satu sosok yang membuatnya mendapat "pencerahan", dan tidak membuat dia menyesal telah memilih jalan sebagai seorang wartawan.

PENULIS: Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan