Selasa, 9 September 2025

Perlawanan Antasari

Ini Pidato Lengkap SBY Tanggapi Tudingan Antasari Azhar

SBY membantah bahwa dirinya merekayasa kasus pembunuhan kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen

Repro/Kompas TV
Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi sejumlah kader Partai Demokrat memberikan keterangan pers di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017) malam. Dalam keterangan persnya, SBY membantah terlibat dalam kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar. 

Tetapi karena saya yang tidak terkait sama sekali, apalagi terlibat, dituduh secara sadis. Maka sekali lagi, ungkap, buka, dan beberkan keseluruhan kasus Nasrudin yang melibatkan Antasari.

Saudara saudara, saya harus mengatakan karena hampir tidak ada yang berani mengatakan. Wajah demokrasi, kebebasan dan keadilan di negeri ini mengalami ancaman yang serius.

Saya merasakan sejak Agus Harimurti Yudhoyono maju sebagai Gubernur Jakarta bukan main tekanan, fitnah, dan pembunuhan karakter terhadap saya dan keluarga.

Saya bertanya dalam hati apakah memang tidak boleh Agus Harimurti Yudhoyono menggunakan hak konstitusionalnya untuk ikut dalam Pilkada Jakarta.

Apakah memang seseorang harus dimenangkan dengan segala cara, mutlak, dan harga mati sehingga saingan kuatnya harus dihancurkan dengan cara cara yang tidak ksatria dan tidak demokratis.

Saya punya keyakinan saudara saudara, apa yang dilakukan Antasari tidak mungkin tanpa blessing dan restu dari kekuasaan. Para penguasa hati-hatilah, dalam menggunakan kekuasaan, jangan bermain api, terbakar nanti.

Ingatlah rakyat, takutlah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sewenang wenang dalam menggunakan kekuasaan, keadilan Allah, keadilan Tuhan akan datang. Rakyat Indonesia, marilah kita memohon. Dan mohon pertolongan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa agar negara kita diselamatkan.

Kepada teman-teman seperjuangan, jangan menyerah. Saya harus menghadapi ujian dan cobaan kali ini. Jangan terpengaruh dengan saya harus menyelesaikan ini, lanjutkan perjuangan! Kepada Agus-Sylvi tetaplah tabah, dan teruslah berjuang sambil juga memohon keadilan dan kebenaran pertolongan Allah, Tuhan yang maha kuasa.

Berserah diri lah, esok hari serahkan pula kepada saudara saudara kita rakyat Jakarta siapa yang diharapkan memimpin Jakarta 5 tahun mendatang. Semoga rakyat kita juga mendapatkan tuntunan Allah untuk memilih yang benar.

Demikianlah rekan rekan wartawan yang saya cintai, jawaban dan klarifikasi saya. Saya pertanggungjawabkan penjelasan saya ini, lahir dan batin, dunia dan akhirat. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr Wb

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan