Polemik HTI
Ketum PB PMII: Negara Hadir Dibalik Upaya Pembubaran HTI
Menurut Aminuddin, upaya Pemerintah sudah tepat untuk memohon kepada pengadilan agar HTI dibubarkan.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma'ruf menilai negara hadir dibalik upaya pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Yang jelas Pemerintah sudah melakukan fungsinya. Negara hadir di sini, yang selama ini dipertanyakan oleh banyak pihak," ujar Aminuddin di Kantor PB PMII, Jalan Salemba Tengah, Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Menurut Aminuddin, upaya Pemerintah sudah tepat untuk memohon kepada pengadilan agar HTI dibubarkan.
"Kami mengapresiasi sikap pemerintah yang tegas kepada siapapun, tidak hanya HTI, kepada siapapun kelompok, organisasi, perorangan, apapun itu ada potensi atau kegiatan atau ideologi tujuannya memang untuk merubah falsafah bangsa, mengancam keutuhan NKRI, mengancam kebhinekaan, memang sudah seharusnya pemerintah bersikap seperti itu," tutur Aminuddin.
Soal Indonesia adalah negara demokrasi, Aminuddin mengatakan pemerintah juga tidak bisa membiarkan jika Pancasila sebagai ideologi bangsa diganggu.
"Bukan atas nama demokrasi semuanya harus dibiarkan," kata Aminuddin.
Sementara itu, HTI tidak akan tinggal diam atas rencana pembubaran oleh pemerintah. Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto menegaskan bahwa piaknya akan mengambil langkah hukum untuk mengantisipasi kebijakan tersebut.
"Kami menolak keras rencana pembubaran tersebut, karena langkah itu tidak memiliki dasar sama skeali, HTI adalah organisasi legal berbadan hukum," ujarnya kepada wartawan di kantor pusat HTI, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).