Kamis, 11 September 2025

Ini Sejumlah Ancaman Terhadap Dokter Fiera Lovita Usai Tulis Status tentang Rizieq di Facebook

Setelah membuat postingan di facebook, dr Fiera Lovita lalu mengajak kedua anaknya jalan ke luar rumah sambil makan siang.

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
‎dr Fiera Lovita. 

"Saya juga ditanya apakah ada pihak lain yang memerintah atau mendorong saya buat status itu, saya jawab tidak ada. Pak Ridwan meminta saya jangan macam-macam dan cukup menjalankan tugas sebagai dokter. Dia meminta saya hati-hati dan segera menghubunginya jika ada hal yang terjadi," beber dr Fiera Lovita.

Selesai diintrograsi, dr Fiera Lovita dan dua anaknya menuju parkiran RSUD Solok untuk kembali ke rumah.

Saat di dalam mobil tiba-tiba saja mobilnya sudah dikelilingi orang berjubah, berjanggut dan berkopiah putih.

Mereka mengetuk jendela mobilnya dan dr Fiera Lovita langsung menghubungi Ridwan selanjutnya mencoba komunikasi dengan sekelompok orang tersebut.

Dalam komunikasi itu, ormas FPI memintanya jangan membuat status seperti itu, mer‎eka juga menuntut dr Fiera Lovita untuk membuat surat pernyataan tulis tangan dikertas, difoto lalu diposting ke akun facebooknya.

"Saya jawab, beri saya waktu satu jam untuk pulang dulu, makan dan sholat. Saya diperbolehkan, belum sempat jalan, kaca mobil saya diketuk dan mereka bilang FPI seluruh Sumatera Barat akan bergerak menemui saya. Saat itu anak saya menangis ketakutan," imbuhnya.

Dalam perjalanan, dr Fiera Lovita mampir ke masjid untuk salat dengan keadaan anaknya masih menangis selanjutnya bergegas pulang.

Di rumah, dr Fiera Lovita dan dua anaknya masih dirundung perasaan takut dan cemas.

Dr Fiera Lovita menghubungi rekan dan koleganya mengenai kondisi saat itu.

Namun semua teman tidak ada yang bisa menolong maupun menemaninya di rumah.

"Setelah saya posting surat pernyataan dan permintaan maaf di facebook. Dalam waktu satu jam laman facebook saya kembali dibongkar mereka. File album pribadi saya berupa foto saya dan anak-anak hingga ‎postingan lama dimunculkan, disebar ke grup facebook. Mereka mengambil foto saya dan mengedit dengan vulgar, tidak senonoh, ditambah kata jorok yang sangat tidak pantas bagi perempuan," kata dr Fiera Lovita.

Bahkan malah mereda dan tenang, postingan permintaan maaf itu semakin membuat situasi tidak terkendali.

Lalu dr Fiera Lovita memutuskan kembali menutup akun facebooknya demi kenyamanan dan keamanan.

Keesokan harinya, Selasa 23 Mei 2017, keluarga kecil ini kembali beraktivitas biasa mengantar anak ke sekolah.

Tiba-tiba, dr Viera Lovina kembali mendapat telepon dari RSUD Solok diminta segera ke rumah sakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan