Rabu, 17 September 2025

Anak Presiden Dipolisikan

Istana Tegaskan Tak Intervensi Kasus Kaesang

Pihak Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada intervensi kepada kepolisian dalam kasus dengan terlapor Kaesang Pangarep

Editor: Sanusi
YouTube
Presiden RI Joko Widodo muncul di vlog terbaru sang putra bungsu, Kaesang Pangarep. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana

Baca: Cabuli Bocah 12 Tahun, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

menegaskan tidak ada intervensi kepada kepolisian dalam kasus dengan terlapor Kaesang Pangarep, putera Presiden Jokowi.

Kaesang sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Muhammad Hidayat (MH) karena dianggap menebar ujaran kebencian di dunia Maya. Namun kasus itu dihentikan karena dinilai tak mengandung unsur tindak pidana.

"Ya itu kan wilayah kepolisian. Kalau tidak ada unsur pidananya tentu tidak diteruskan. Saya kira tidak ada intervensi presiden. Presiden sedang sibuk sih," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Presiden saat ini sedang berada di Turki dalam rangka kunjungan kerja. Kaesang juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Teten sendiri menilai laporan yang dibuat MH memang tidak mengandung unsur pidana. Ia mengapresiasi langkah kepolisian yang menghentikan kasus ini.

"Kalau memang tidak ada unsur pidana, tidak harus diteruskan. Ini sekali lagi bukan faktor anak presiden," ucap Teten.

Ia menekankan bahwa polisi juga harus berlaku serupa setiap menerima laporan yang tidak mengandung unsur pidana di dalamnya. Dengan begitu, tidak banyak anggaran negara yang terbuang.

"Masa negara harus biayai, katakan lah, misalnya pertengkaran orang per orang. Pribadi pribadi. Itu kan harusnya geser ke perdata saja, silahkan saling gugat," kata Teten.

"Saya kira tepat kalau tidak ada unsur pidana tidak perlu diteruskan. Kalau perlu dorong penyelesaian di luar pengadilan," tambahnya.

Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat (MH) terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak akan ditindaklanjuti. Menurut dia, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana.

"Saya tegaskan (laporan) itu mengada ada. Ya, laporannya mengada-ada. Ya kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Syafruddin, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).

MH sebelumnya, melaporkan Kaesang ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian. Kaesang diduga melakukan ujaran kebencian melalui vlog (video blog) berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah ke akun YouTube miliknya.

Menurut MH, ada beberapa kata atau kalimat berupa ujaran kebencian yang dilontarkan Kaesang. Salah satunya, kata “ndeso”.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan