Rabu, 29 Oktober 2025

Kemendagr Tegaskan Pencetakan E-KTP Warga Manislor Tidak Di Jakarta

Kementerian Dalam Negeri tidak melakukan pencetakan KTP elektronik untuk warga Desa Manislor di luar Kabupaten Kuningan.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM / Rina Ayu
Warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) bertemu Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kemendagri, pada Jumat (4/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri tidak melakukan pencetakan KTP elektronik untuk warga Desa Manislor di luar Kabupaten Kuningan.

Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, I Gede Suratha, mengatakan pencetakan KTP seluruh warga Desa Manislor dilakukan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

"Pada hari pertama (Jumat 4/8/2017), sebanyak 307 KTP elektronik sudah dicetak untuk warga Desa Manislor dan akan terus berproses paling lambat 14 hari ke depan," kata I Gede Suratha, Jumat (4/8/2017) di Jakarta.

Ia menambahkan hasil tersebut telah disepakati Kemendagri di Kabupaten Kuningan, yang diwakili Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fukrollah, kepala daerah setempat, Dandim, MUI, dan instansi terkait, Kamis (3/8/2017).

Baca: Cita-cita Warga Jemaah Ahmadiyah Ini Pupus Karena E-KTP

Pernyataan tersebut juga dinyatakan di depan belasan warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Desa Manislor yang datang ke kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Jumat (4/8/2017).

Sebelumnya diberitakan, sekitar 1.302 warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Desa Manislor, dari tahun 2012 hingga saat ini belum mendapatkan KTP elektronik.

Padahal menurut warga, perekaman data KTP elektronik telah dilakukan sejak tahun 2012.

Hal tersebut dipertegas Desi Aries Sandy, warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Desa Manislor yang ditemui Jumat (4/8/2017).

Ia mengaku telah dua kali disodorkan surat pernyataan yang harus ditandatangani untuk menyebutkan kembali dua kalimat syahadat, untuk mendapatkan KTP elektronik.

"Kami (warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Desa Manislor) itu islam, kenapa harus dibeda-bedakan, kami sama dengan NU dan Muhammadiyah," kata Irfan Maulana, Mubaligh Pembina Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI).

Ia menegaskan untuk itulah warga Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Desa Manislor kekeuh agar pencetakan KTP elektronik dilakukan di Jakarta, selama persyaratan tambahan surat pernyataan tersebut, masih berlaku di Dukcapil Kabupaten Kuningan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved