Mata Najwa Menghilang, karena Najwa Shihab Mundur dari MetroTV
Pengumuman mengejutkan ini tiba-tiba datang langsung, Selasa (8/8/2017) dari host Mata Najwa, Najwa Shihab yang disampaikan melalui akun Instagram.
Editor:
Choirul Arifin
Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.
Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.
Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa.
Salam,
Najwa Shihab."
Baca: Tiga Hal Ini Meyakinkan Marbot Mushala Al Hidayah, MA yang Mencuri Amplifier
3. Mata Najwa dan Plesetannya
Mata Najwa ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga 21.30 WIB.
Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu.
Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa.
Diantaranya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (episode: Habibie Hari Ini), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (episode: Apa Kata Mega?), Mantan Wakil Presiden Boediono (episode: Di Balik Diam Boediono), Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Presiden Indonesia, Joko Widodo (episode: Laga Ibukota).
Baca: Polda Metro Jaya Ikut Turunkan Tim Kejar Pelaku Pembakar Pencuri Amplifier di Bekasi
Semakin tenarnya program ini, maka beberapa acara komedi di layar kaca sering memplesetkan acara ini yaitu:
* Mata Awa dalam Opera Van Java (Trans7) episode Debat Capres,
* Mata Nahlo dalam Korslet (Trans TV).