Kamis, 14 Agustus 2025

Korupsi Wisma Atlet

Terungkap Ini Alasan PT DGI Berhasil Kalahkan 4 BUMN Jadi Pemenang Tender Wisma Atlet dan RS Udayana

"Makanya saya berani untuk membwa DGI karena kita sudah tahu kualitasnya dan hasilnya sudah ada. Mereka juga sudah go public, sudah Tbk,"

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
Bekas Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang (berkacamata) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Duta Graha Indah (DGI) dimenangkan dalam lelang proyek tender pembangunan wisma atlet di Palembang dan pembangunan Rumah Sakit Universitas Udayana.

Kemenangan PT DGI tersebut berkat campur tangan bekas bekas anggota DPR RI sekaligus pemilik Grup Permai, Muhammad Nazaruddin.

Mindo Rosalina Manullang, bekas Direktur Marketing PT Anak Negeri, satu perusahaan yang tergabung dalam Grup Permai, mengungkapkan pemilihan PT DGI tersebut karena Nazaruddin mengatakan PT DGI sudah bertaraf internasional.

Baca: Pansus Angket KPK Sudah Bicara Dengan Polisi Soal Sidak ke Rumah Sekap

Satu bangunan yang sudah dibangun adalah Grand Indonesia yang terletak di Jakata Pusat.

"Makanya saya berani untuk membwa DGI karena kita sudah tahu kualitasnya dan hasilnya sudah ada. Mereka juga sudah go public, sudah Tbk," kata Mindo Rosalina menirukan ucapan Nazaruddin.

Hal tersebut diungkapkan Mindo saat bersaksi untuk terdakwa Dudung Purwadi di Pengadian Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Rapot PT DGI yang akan dijadikan sebagai kontraktor tersebut juga telah disampaikan saat pertemuan dengan Sekretaris Menpora, Wafid Muharram.

Mindo Rosalina Manullang tidak menampik ketika kualitas PT DGI dibandingkan dengan perusahaan kontraktor dari BUMN.

Saat persidangan, seorang kuasa hukum Dudung yang bertanya mengengai pemilihan PT DGI karena lebih bagus dibandingkan dengan perusahaan milik BUMN.

"Jadi malah dia bilang, ini sudah sekelas Grand Indonesia saja orang Duta Graha yang kerjain malah ini lebih bagus, dia bilang begitu," kata perempuan yang akrab disapa Rosa tersebut.

Saksi Manajer Pemasaran PT Adhi Karya M Arief Taufiqurrahman mengungkapkan ada sekitar 4 perusahaan pelat merah yang ikut lelang wisma atlet dan pembangunan RS Universitas Udayana, Bali.

Selain Adi Karya, BUMN yang ikut dalam tender tersebut adalah Waskita Karya, Hutama Karya, dan Nindya Karya.

Namun, tidak satupun perusahaan tersebut yang menang tender.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan