Minggu, 31 Agustus 2025

Tragedi Kemanusiaan Rohingya

Pasca Bom Molotov Kedubes Myanmar Dijaga Ketat

Jejeran motor dan mobil kepolisian pun tampak siaga, baik di sisi kanan maupun kiri gedung kedutaan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Suasana penjagaan di sekitar Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca dilempar bom molotov, Kedutaan Besar Myanmar untuk Republik Indonesia di jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/9), penjagaan ketat dilakukan.

Dari pantauan tribunnews.com pada Selasa (5/9/2017), puluhan petugas keamanan dari kepolisian tampak berjaga di luar Kedubes Myanmar.

Selain itu, kawat berduri juga menghiasi sekeliling kedutaan besar Myanmar.

Jejeran motor dan mobil kepolisian pun tampak siaga, baik di sisi kanan maupun kiri gedung kedutaan.

Gejolak tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State, banyak mengundang simpati dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Sejumlah massa pada Senin (4/9) mendatangi kedutaan besar Myanmar guna melakukan aksi damai meminta kekerasan kemanusian di Myanmar segara dihentikan.

Dikabarkan pula pada Selasa (5/9) siang, organisasi pemuda juga akan melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar.

"Tidak dari tadi begini-begini saja," ujar petugas Keamanan yang tidak ingin diketahui namanya.

Baca: Bambang Widjojanto: Aris Budiman Bisa Dijerat Pidana

Ia mengaku mengetahui rencana aksi massa tersebut namun petugas yang berjaga sejak pagi tidak menemui satu pun massa yang dimaksud.

"Ga ada demo, katanya pagi sampai sekarang ga ada juga,"katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kedutaan Besar Myanmar di Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada pukul 03.00 WIB, Minggu (3/9).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan