Ekslusif Aiman Menelesuri Jejak Haft Saiful Rasul, Bocah ISIS di Gunung Salak
Aiman Witjaksono menelusuri jejak Haft Saiful Rasul, bocah 11 tahun asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS.
Editor:
Ferdinand Waskita
Saya mulai berjalan menuju ke dalam ruangan kelas yang “polos” tanpa ada lambang dan pimpinan negara.
Burung garuda serta foto presiden dan wakil presiden biasanya adalah panjangan yang lazim ada di dinding sekolah.
Di tempat ini yang saya lihat hanya ruang kelas, dengan kursi untuk 20 siswa dan papan tulis “whiteboard”.
Tak ada yang lain, Meja dan lemari menyimpan buku pun tak ada.
Saya kemudian berlanjut menaiki tangga ke bagian atas sekolah.
Saya bermaksud melihat asrama para siswa.
Yang saya lihat, mereka tidur di alas busa tanpa ranjang.
Ruangan tidur itu berukuran satu ruang kelas sekitar 8 x 8 meter.
Saya menanyakan kepada sejumlah anak di sana terkait bagaimana mereka tidur.
Sayangnya, tidak ada satupun yang mau menjawab pertanyaan saya.
Sulitnya mencari narasumber
Saya kemudian mencoba mencari siapapun yang bisa saya wawancara untuk tayangan AIMAN di KompasTV, malam ini pukul 20.00 wib.
Saya hampiri salah seorang yang tampak sudah dewasa.
Saya memperkirakan ia adalah salah seorang pengurus sekolah.
Awalnya ia menolak, namun akhirnya ia menjawab beberapa pertanyaan saya meski lebih banyak menyatakan tidak tahu.
Sejumlah data saya dapatkan.
Siswa yang berada di lembaga pendidikan ini berusia antara 8-13 tahun.
Pengurus lembaga pendidikan ini menolak jika lembaga ini disebut sebagai Ibtidaiyah, sebutan untuk madrasah setingkat pendidikan dasar.
Alasan dia, tidak ada pendidikan lanjutan pasca sekolah di sini.
Lalu ke mana setelah mereka lulus dari Ibnu Mas’ud? Ia menolak untuk menjawab, dengan alasan, belum ada alumni yang lulus dari sekolah ini.
Saya mendapat jawaban atas pertanyaan itu dari data BNPT.
Enam anak usia 11 tahun dari lembaga pendidikan ini, saya ulangi, 6 anak usia 11 tahun, berangkat ke Suriah untuk bergabung besama ISIS.
Perang. Dari jumlah itu, satu tewas, satu pulang, dan empat lainnya hilang!
Saya Aiman Witjaksono
Salam.
(AIMAN WITJAKSONO)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Eksklusif, Jejak Hatf, Si Bocah ISIS di Gunung Salak