Minggu, 24 Agustus 2025

Polemik Panglima TNI

Penegasan Sebagai Panglima Tertinggi, Presiden Berharap Stabilitas Bisa Dijaga

"Jelas sekali, bahwa Presiden Jokowi mengharapkan supaya kondisi nasional menjelang pemilulkada

Editor: Johnson Simanjuntak
Kabidpenum Puspen TNI /Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo salam komando dengan Menko Polhukam Wiranyto, di saksikan Kapolri Jenderal POL Tito Karnavian usai mengahadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin Presiden RI Ir. H. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara, bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jl. Pondok Gede, RT.1/RW.2, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai Presiden RI. Joko Widodo menegaskan di hadapan para pembantunya bahwa ia adalah panglima tertinggi, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhuka), Wiranto, hal itu bukanlah tanpa alasan.

Wiranto memaknai pernyataan Presiden tersebut, dengan menganggap bahwa Joko Widodo atau yang dipanggil Jokowi itu, berharap agar kondisi Indonesia ke depannya, terutama dalam menghadapi berbagai agenda politik, termasuk Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, bisa tetap stabil.

"Jelas sekali, bahwa Presiden Jokowi mengharapkan supaya kondisi nasional menjelang pemilulkada, dan pemilu Presiden, Wakil Presiden, ataupun semua kegiatan politik nasional, jangan membuat kegaduhan, atau jangan sammpai diawali dengan kegaduhan," katanya.

Agenda-agenda politik tersebut harus dikawal dengan baik menurut Menkopolhukam, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan sang pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang bisa menjawab berbagai permasalahan yang ada.

"Karena dalam proses demokrasi, masyarakat kan kita inginkan untuk dapat melaksankana hak dan kewajibannya sebagai pemilik negeri ini, untuk memilih pemimpin yang berkualitas, dan berkompetensi tinggi,"jadi biarlah warga memilih dengan tenang," ujarnya.

Baca: Anggota DPR: Hentikan Kegaduhan yang Tidak Produktif

Presiden melalui penegasan yang disampaikan di hadapan para pembantunya, termasuk Panglima TNI. Jendral TNI. Gatot Nurmantyo, dan Kapolri. Jendral Pol. Tito Karnavian, di Istana Negara, kemarin, Senin (2/9), berharap agar pernyatannya itu dipatuhi semua pihak.

"Oleh karena itu para menteri yang kemarin juga hadir sebagian besar ijin, memang diminta atau diinstruksikan secara jelas, bahkan beliau dengan jelas mengatakan sebagai panglima tertinggi, kepala pemerintahan, kepala negara, memerintahkan kita semuanya menjaga kondisi itu," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan