Minggu, 24 Agustus 2025

Polemik Panglima TNI

Panglima TNI Siap Jelaskan Isu Impor Senjata ke DPR

Ia mengaku baru mengetahui DPR akan memanggilnya terkait hal itu dari media. Meski begitu, lanjut dia, sangat wajar jika DPR minta klarifikasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan siap dipanggil datang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjelaskan terkait pernyataan isu impor senjata ilegal.

Ia juga siap menjelaskan tentang ratusan senjata jenis Stand Alond Grand Launcher (SAGL) milik Polri yang ditaham oleh Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI.

"Ya saya dengan senang hati akan memberikan penjelasan," ucap Jenderal Gatot Nurmantyo di sela-sela gladi bersih persiapan HUT ke-72 TNI, di KRI dr. Soeharso 990, Perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).

Ia mengaku baru mengetahui DPR akan memanggilnya terkait hal itu dari media. Meski begitu, lanjut dia, sangat wajar jika DPR minta klarifikasi soal senjata tersebut.

"Saya pikir DPR itu lambang konstitusi, meminta pertanggung jawaban kepada TNI. Ya, saya dengan senang hati akan memberikan penjelasan," ucap Gatot.

Diketahui sebelumnya, senjata jenis Stand Alond Grand Launcher (SAGL) diketahui merupakan milik institusi Polri yang di impor dari Arsenal.

Saat ini senjata tersebut masih tertahan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Nantinya senjata tersebut, akan diberikan kepada Koprs Brimob Polri.

Lebih lanjut, Gatot menuturkan sampai saat ini masih melakukan komunikasi secara baik kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait hal tersebut.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan