Senin, 8 September 2025

Pilkada Serentak

Surya Paloh Persilakan Khofifah Duduk di Kursi Keluarga

Beberapa meja dan sofa terlihat di depan meja kerja Surya Paloh. Tetapi, dia mengarahkan ketua umum Muslimat NU itu di meja yang berada di samping...

Penulis: Amriyono Prakoso
Tribunnews.com/Amriyono
Pertemuan Khofifah dengan Surya Paloh. 

Laporan itu, kata Khofifah, akan segera disampaikan apabila kursi dukungan partai di Jawa Timur sudah cukup dan sudah solid. Sehingga, dirinya dapat maju di pertarungan lima tahunan itu.

"Nanti lah kalau sudah cukup," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate menjelaskan ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu sudah mengerti bagaimana dia harus menyikapi pilgub Jatim.

Seorang calon kepala daerah, lanjutnya, harus fokus untuk berkampanye dan juga meraup suara di suatu daerah. Apabila dirangkap, maka, dinilai akan menimbulkan masalah baru. Terlebih, merangkap sebagai seorang menteri.

"Saya rasa Ibu Khofifah sudah tahu. Beliau akan mundur untuk fokus di pilgub Jatim," tukas dia.

Hal itu juga, yang menurutnya, sudah menjadi pertimbangan semua partai yang akan mendukung Khofifah, seperti Golkar, NasDem dan Hanura.

Pertemuan Kyai

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan akan ada pertemuan 100 kyai di Pesantren Tebu Ireng pada Minggu (15/10) mendatang.

Hal itu, guna meminta masukan kepada para kyai mengenai siapa yang paling baik untuk menemani dia di pilgub Jawa Timur.

Pertemuan tersebut sama seperti pertemuan ketika Pilgub Jawa Timur tahun 2013 ketika digelar pertemuan di Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang yang dipimpin oleh Salahuddin Wahid atau populer dikenal Gus Solah.

"Pertemuan Insya Allah akan dipimpin langsung KH Sholahuddin Wahid di Tebu Ireng. 100 kyai akan hadir di sana," ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate yang mengatakan akan menyerahkan semuanya kepada tokoh masyarakat dan kyai yang berada di Jawa Timur.

"Untuk wakil, kami serahkan semuanya kepada Ibu Khofifah dan juga pertimbangan dari para kyai. Kami menunggu hasilnya, semoga bisa lebih cepat," tukasnya.

Menurut dia, pertarungan di Jawa Timur, bukan semata-mata kepentingan dari partai politik. Tetapi lebih kepada mengakomodir kepentingan dari masyarakat Jawa Timur.

Ditegaskan juga olehnya, hingga saat ini, NasDem tidak memiliki kepentingan apapun untuk memenangkan Khofifah. "Saya ucapkan lagi, ini murni kepentingan masyarakat Jawa Timur. Semoga ada kepentingan NasDem di dalamnya," kata dia.(rio)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan