Pengurus Partai Dirombak, untuk Kepentingan Setya Novanto Atau Partai Golkar?
Perombakan kepengurusan yang dilakukan DPP Partai Golkar, menurutnya adalah untuk meningkatkan kinerja partai.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Choirul Arifin
"Yorrys dan Dolly sebetulnya dua nama yang tepat berada di kepengurusan Golkar lantaran mampu membuat dinamika parpol sekelas Golkar lebih dewasa," katanya.
"Tapi kendati dipecat, saya yakin Yorrys dan Dolly tidak akan meninggalkan Golkar, setau saya mereka kader loyal, mungkin tunggu masa Setnov di Golkar selesai mereka bisa masuk lagi. Golkar kan beda dengan Demokrat atau PDIP atau Gerindra yang harus nurut sama tokoh sentralnya, Golkar gak punya tokoh sentral, semua sama, cuma kebetulan ada yg bertugas jadi ketua dan ada yang jadi anggota biasa."
Hal senada juga disampaikan Pengamat Politik Sebastian Salang, bahwa perombakan oleh Setnov adalah upaya memperkuat benteng pertahanannya.
Karena itu Setnov pasti mencari orang sangat loyal kepadanya.
"Sebab dia sendiri merasa terancam posisinya oleh berbagai suara yang menghendaki agar swbagai ketua mengundurkan diri atau nonaktif terkait kasus yang menimpanya," ujarnya.
Bagaimana kelanjutan Golkar dibawah kepemimpina Setnov?
"Menurut saya akan semakin panas, apalagi kasus E KTP belum sepenuhnya selesai," jawabnya.