Jumat, 19 September 2025

Kisah "Dokter Gelandangan" Rela Setiap Hari Blusukan ke Kawasan Kumuh, Ini Tujuannya

Dokter asal Surabaya ini rela meninggalkan kemapanan dan mendedikasikan diri bagi kemanusiaan.

Intisari
dr.Michael saat melayani pasiennya | Intisari 

Baca: Terungkap, Kendaraan Ini Akan Antar Relawan Sampai Tamu VVIP Saat Nikahan Kahiyang Ayu

Sudah sekitar sembilan tahun ia menjalaninya.

Karena kepeduliannya itu, Michael sampai mendapat julukan sebagai ”Dokter Gelandangan”.

“Sudah menjadi sumpah saya, kalau jadi dokter maka dari ujung rambut sampai ujung kaki hidup akan saya abdikan untuk masyarakat miskin,” katanya penuh semangat.

Orangtua bangkrut

Kisah Michael menjadi pelayan kesehatan bagi kaum papa, sangat berliku dan pernuh warna.

“Rumah saya di Surabaya itu di jantung kota, setiap berangkat dan pulang sekolah dari SD-SMA di pinggir-pinggir jalan banyak sekali gelandangan. Saya lalu berpikir bagaimana nasib mereka ini, untuk makan saja susah, harus mengemis. Bagaimana kalau sakit?” kata Michael kecil.

Sejak itu terpatri dalam hatinya, kelak setelah tamat SMA dia akan kuliah di kedokteran supaya setelah lulus bisa berbuat sesuatu untuk para gelandangan.

Mendengar itu, orangtuanya gembira.

Siapa sih, yang tidak berbahagia punya anak yang bercita-cita jadi dokter.

Tapi cita-cita Michael tidak mulus.

Menjelang tamat SMA, toko sepatu di Pasar Turi, milik orangtua yang menjadi sumber penghasilan satu-satunya ludes terbakar.

Musibah itu membuat perekonomian keluarga oleng, bahkan sampai jatuh miskin karena tidak punya penghasilan apa-apa lagi.

Baca: Motor Pelat Nomor Thailand Terjaring Razia, Polisi Sempat Mengira Milik Turis

Kemiskinan yang membuat orangtuanya tak yakin bisa biayai kuliah.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan