Jumat, 7 November 2025

Pertemuan Tingkat Tinggi Perkuat Hubungan Indonesia dan Tiongkok

Demi menciptakan peluang baru dalam upaya pengembangan dan memperkaya kerjasama bilateral antara RI dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Editor: Content Writer
dok. Kemenko PMK
Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani saat menjadi Panelis Diskusi Panel dalam First Global Ministerial Conference Ending TB in the Sustainable Development Era yang diselenggarakan di Moskow 16-17 November 2017. 

Indonesia tengah gencar mengusung sains dan teknologi untuk mendorong pembangunan. Melihat keperluan dan tujuan pembangunan yang ingin dicapai, pertukaran informasi dan kemampuan di bidang sains dan teknologi menjadi perhatian tersendiri bagi Indonesia.

Kerja sama dengan Tiongkok di bidang sains dan tekonologi yang meliputi pemanfaatan nuklir untuk perdamaian, pembuatan science techno park, dan pengembangan pusat penelitian.

Pertemuan Tingkat Tinggi di Bidang Hubungan Antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok antara lain membahas kerjasama  yang meliputi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, kesehatan, media, pemuda, pariwisata dan olahraga.

Untuk itu, beberapa kementerian dan lembaga terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Pariwisata; dan Kementerian Kesehatan.

Ke depan, kerjasama bilateral RI - RRT tengah mempertimbangkan untuk menambah jumlah kementerian sambil memperluas pula wilayah kerjasama yang tengah dijajaki ini.

“Rangkaian kerja sama ini diharapakan tidak hanya bersifat seremonial, namun benar-benar mampu memberikan dampak bagi pembangunan manusia Indonesia dan menguatkan hubungan antarmanusia Indonesia-Tiongkok,” tegas Agus Sartono.

Pertemuan Tingkat Tinggi di Bidang Hubungan Antarmasyarakat antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berawal dari Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke RRT pada 25-28 Maret 2015.

Pada kunjungan itu telah dilaksanakan pertemuan bilateral antara Presiden RI dan Presiden RRT membahas beberapa hal pokok mengenai Peringatan 65 Tahun Hubungan diplomatik RI-RRT; Kerja Sama Kemaritiman dan Pembangunan Infrastruktur; Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan dan Investasi; Kerja Sama Hukum dan Keamanan; Kerja Sama Teknologi; Hubungan Antar Mayarakat; Kerja Sama Regional dan Global; dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan World Economic Forum on East Asia (WEF-EA).

Terkait dengan Hubungan Antar Masyarakat, kedua pihak menyepakati dan menyambut baik rencana pembentukan mekanisme diaolog bilateral hubungan antar masyarakat pada tingkat Menteri Koordinator – tingkat Wakil Perdana Menteri antara Indonesia dan RRT. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved