Pilkada Serentak
"Nostalgila" Megawati Saat Umumkan Cagub-Cawagub Sumatera Selatan
Karena, menurutnya, orang Palembang kerap menipu orang yang tidak mengerti bahasa Palembang.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Ferdinand Waskita
Sambil berkelakar, ia pun mengetahui bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena kini sudah banyak politisi Palembang yang kaya dan tak mau terjun ke dalam politik.
Terus ada yang bilang. Saya bisa bahasa Palembang, "la Yuk, lapado ra kayo, na'mano mau main politik lagi. La kayo galo."
Jadi katanya, la Yuk.
"Kebanyakan manggil saya Ayuk, Ayuk tu Kakak. Sekarang kebanyakan udah pada kaya ketika bermain politik. Jadi sekarang nggak mau terus-terusan main politik. Oh ma'itu," kata Megawati yang diiringi tawa para peserta.
Ia pun sempat berpesan kepada kedua Cagub dan Cawagub yang ia tunjuk untuk tidak menipunya.
"Nah karena muda-muda, saya udah bilang pada mereka, awas lo lupa diri. Karena sama pintar juga sudah punya prestasi nah nanti kalo sudah, kolusi lagi berdua nih. Jadi iyo kage' ngota'i aku ku lo. Jadil tolong dijago (jangan nipu saya lo, jadi tolong dijaga)," kata Megawati.
Megawati menujuk Dodi Reza Alex Noerdin (saat ini sebagai Bupati Musi Banyuasin) dan Calon Wakil Gubernurnya H.M. Giri Ramandha Kiemas (yang saat ini sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumsel dan juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel sekaligus keponakannya) tersebut di Pilkada Sumsel.