Pilkada Serentak
Polri Tegaskan Netral Meski Pejabat Polisi Bertarung di Pilkada 2018, Ini Buktinya
Iqbal mengungkapkan bahwa Kapolri telah memutasi para jenderal ke posisi jabatan yang tidak struktural.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri akan tetap netral pada Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Meski beberapa pejabat Polri akan maju dalam Pilkada tersebut.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal, netralitas tersebut ditunjukkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan memutasi para anak buahnya yang akan maju.
Baca: Kasus Video Mesum Bocah, Ternyata Pemeran Wanita Sudah Pernah 2 Kali Syuting
"Itu menandakan bahwa Polri ingin netral, polri tidak ingin ada celah apapun sehingga ada opini pihak manapun bahwa ada indikasi-indikasi, intrik-intrik tertentu," jelas Iqbal di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).
Iqbal mengungkapkan bahwa Kapolri telah memutasi para jenderal ke posisi jabatan yang tidak struktural.
Langkah ini diambil agar para pejabat Polri yang ikut Pilkada tidak memiliki kewenangan untuk menggerakan anak buahnya.
Baca: Penahanan Pemeran Wanita Video Mesum Bocah Ditangguhkan, Ini Alasan Polisi
"Pak Kapolri sudah mengeluarkan surat telegram bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai pejabat struktural. Yang menjabat sebagai pejabat struktural yang mempunyai kewenangan untuk menggerakan personil kepolisian dan lain lain termasuk fungsional," ungkap Iqbal.
Iqbal kembali menegaskan bahwa langkah ini untuk menjaga netralitas Polri selama pelaksanaan Pilkada.
Menurutnya Polri tidak memiliki kepentingan untuk ikut dalam politik praktis. Baginya kepentingan Polri hanya menjaga keamanan pelaksanaan Pilkada.