Suap Pejabat Bakamla
Eva Sundari Bantah Kecipratan Duit Suap Proyek di Bakamla
"Tahu-tahu kasus itu meledak di koran. Jadi baru tahu nama barangnya, plus untuk apa juga enggak mengerti termasuk nilai proyeknya,"
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Baca: Di Israel, Wapres Amerika Serikat Tegaskan Kedutaannya Akan Beroperasi di Yerusalem Pada 2019
Jangankan membahas, dirinya belum pernah bertemu atau bersalaman dengan Fayakhun.
"Silahkan tanya pak Fayakhun, kenal saya nggak? Ngomong-ngomong atau salaman dengan saya? Membahas hal tersebut dimana dan kapan? Lagi pula saya tidak di Litbang, tugas saya di kaderisasi," katanya.
Eva menduga namanya dicatut dalam kasus tersebut.
Untuk membuktikannya menurut Eva biarkan penyidik KPK mengikuti aliran uang proyek tersebut.
"Biar penyidik ngikuti aliran duit saja. Apa ada yang ke saya? Melalui siapa dan berapa? Karena saya tidak terima duit dari siapapun untuk proyek yang saya baru tahu di koran," katanya.
Eva berharap kasus dugaan pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla) segera tuntas. Ia siap bila diminta untuk memberikan keterangan.
"Siap ikuti proses yang lagi jalan, karena semua ditangani KPK maka KPK yang paling tepat untuk memberi jawaban kualitas kesaksian tersebut. Saya akan berikan keterangan seperti di atas, dan silahkan verifikasi dengan data yang ada yang tentu alat-alat negara bisa mendapatkan data harta dan rek saya karena semua jelas sesuai hukum," katanya.