Senin, 11 Agustus 2025

Suap Pejabat Bakamla

Stafsus Kepala Bakamla Ali Fahmi Disebut Sebagai Otak Suap Proyek Pengadaan Satelit Monitoring

"Fahmi Habsyi yang awalnya ajak ada pekerjaan di Bakamla. Kalau ngga salah di kantor saya. Dia menyakinkan kalau dia di Bakamla banyak kenal orang,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Direktur PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf khusus Kepala Bakamla, Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi disebut sebagai otak suap proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Dia yang juga disebut sebagai kader PDIP itu merupakan pihak yang mengajak Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Esa Fahmi Darmawansyah bermain proyek.

Hingga kini, dimana keberadaan Ali Fahmi ‎tidak ada yang mengetahui.

Baca: Ahmad Basarah: Jangan Persoalkan Latar Belakang Suku, Agama, dan Ras Calon Pemimpin

Baca: Hasil Survei: Lima Partai Terancam Tak Dapat Penuhi Ambang Batas Parlemen Dalam Pemilu 2019

Dalam beberapa panggilan di KPK maupun saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Ali Fahmi tidak pernah hadir.

Semuanya itu terungkap saat Fahmi Darmawansyah bersaksi untuk terdakwa Nofel Hasan, selaku Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Awalnya, kata Fahmi, Ali memberitahukan soal proyek di Bakmla.

Baca: Presiden Duterte Di Hadapan Tentara Filipina: Tembak Saya Jika Jadi Diktator

Baca: Kisah Agen Wanita Korea Utara, Dilatih Selama 7 Tahun Hingga Jalankan Misi Ledakkan Pesawat Korsel

Kepada Fahmi, Ali meyakinkan jika proyek itu bisa didapatkan karena Ali banyak mengenal orang di Bakamla.

"Fahmi Habsyi yang awalnya ajak ada pekerjaan di Bakamla. Kalau ngga salah di kantor saya. Dia menyakinkan kalau dia di Bakamla banyak kenal orang," terang Fahmi yang juga suami Inneke Koesherawati itu.

Menurut Fahmi, Ali sudah mempunyai informasi soal proyek di Bakamla.

Baca: Dendam Lama Picu Duel Berdarah Sebabkan Satu Orang Tewas dan Satu Lagi Kritis

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan