Ketua DPR: Jangan Ada Permainan, Hukum Mati Penyelundup Narkoba
Tindakan tegas perlu dilakukan dengan menghukum mati pelaku penyelundupan narkoba karena dipandang telah melakukan kejahatan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, meminta jangan ada lagi pihak yang mencoba main-main, atau melemahkan kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum terkait pemberantasan narkoba.
Menurutnya, tindakan tegas perlu dilakukan dengan menghukum mati pelaku penyelundupan narkoba karena dipandang telah melakukan kejahatan kemanusiaan.
Polikus Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini menekankan, narkoba adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak perlu di toleransi.
Baca: Potret Penyanyi Dangdut di Banua, Kawin Cerai, Ada yang Suaminya Hiperseks
Dirinya menyebutkan penangkapakan kapal Sunsrise Glory yang melakukan penyelundupan satu ton shabu-shabu di kawasan Batam, Kepri Rabu lalu membuktikan Indonesia sebagai market besar peredaran narkoba.
Hal itu diungkapkan Bamsoet saat melakukan kunjungan bersama Panglima TNI, Kepala BNN dan Kabareskrim Polri ke Batam.
Bambang menyebutkan, pimpinan DPR mengapresiasi adanya kerjasama bahu menbahu di lapangan dalam memburu para penyelundup kakap tersebut.
Dirinya menilai, satu ton lebih jenis sabu yang berhasil disita tersebut diperkirakan dapat merusak setidaknya 5 juta anak-anak bangsa.
"Sebagai pimpinan DPR RI saya berpendapat, tidak ada kata lain kecuali sebuah tindakan tegas yg harus dilakukan oleh negara. Yakni, tenggelamkan kapal tersebut dan hukum mati pelakunya," kata Bamsoet, Minggu (11/2/2018).
Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengingatkan pemerintah, khususnya penerintah daerah tak menganggap enteng peredaran narkoba.
Pencegahan, khususnya di kalangan generasi muda mutlak dilakukan karena oleh semua pihak karena ancaman narkoba sudah di depan mata.
"BNN, Polri, TNI tidak akan bisa sendirian. Intinya, ini adalah tanggungjawab kita bersama. Dan nyatakanlah mulai hari ini, perang terhadap narkoba!" kata Bamsoet.
Lebih jauh dirinya berpesan, supaya aparat penegak hukum agar bekerja lebih profesional lagi dengan sinergitas yang tak hanya di level pimpinan, namun hingga ke tataran pelakasana.
"Kerjasama mutlak dilakukan karena resource yg ada pada masing-masing institusi akan dapat saling melengkapi. Pada level pelaksana di lapangan, jangan lagi ada permainan-permainan yang melemahkan kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Bamsoet mengemukakan pentingnya penelusuran lebih jauh atas penangkapan satu ton sabu tersebut.