Minggu, 24 Agustus 2025

OTT KPK di Bandung Barat

Anak-anak Bupati Bandung Barat Setia Menunggu di Kantor KPK

Mereka ingin bertemu dan memastikan kondisi ayahnya yang diangkut tim KPK karena kasus dugaan penerimaan suap.

Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Bandung Barat Abubakar (memakai baju putih) tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (11/4/2018) malam. Bupati Bandung Barat Abubakar menjalani pemeriksaan usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat terkait dugaan suap kepentingan pilkada di Bandung Barat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebelum membawa Abubakar ke kantor KPK, petugas lebih dulu menangkap enam orang di kantor Pemkab Bandung Barat dan hotel di kota Bandung. Petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp435 juta.

Akhirnya, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Pihak yang disangkakan sebagai penerima suap adalah, Bupati Bandung Barat Abubakar bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Weti Lembanawati; dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan, Adiyoto; disangkakan sebagai pihak penerima suap. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Asep Hikayat, disangkakan sebagai pemberi suap.

Abubakar selaku bupati diduga meminta uang alias malak ke sejumlah kepala dinas untuk mendanai istrinya, Elin Suharliah, yang maju sebagai Calon Bupati Bandung Barat periode 2018-2023.

Dia kerap menyampaikan permintaan uang itu saat pertemuan dengan para kepala dinas sejak Januari hingga April 2018.

Dia terus menagih uang tersebut yang di antaranya akan digunakan untuk melunasi pembayaran ke lembaga survei terkait pencalonan sang istri.

Dan untuk memuluskan pengumpulan uang itu, Abubakar menugaskan Weti Lembanawati dan Adiyoto untuk menagih uang ke para kepala dinas sesuai kesepakatan awal.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan