Rabu, 13 Agustus 2025

Lima Hal Tentang Alif Hidayat, Bocah Yatim yang Berbuka dan Sahur dengan Garam dan Mimpi-mimpinya

Sejak usia 11 bulan, Alif yang kini sudah berusia enam tahu, sudah ditinggal ayah dan ibunya lantaran meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Tika (kerudung hitam) bersama teman-temannya memberikan bantuan kepada Alif Hidayat, bocah enam tahun yatim piatu yang tinggal di gubuk reyot bersama neneknya, Heni, di Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018). Alif sahur hanya dengan nasi dan garam karena saking sulitnya perekonomian neneknya. 

Bahkan, tidak sedikit bantuan dari perorangan yang datang langsung ke kediaman Alif, untuk memberikan sumbangannya.

"Semoga dengan bantuan tersebut, Alif bisa hidup lebih layak lagi dan bisa bersekolah," papar Tika kepada TribunJakarta.com.

3. Akhirnya bisa sunat

Sebelum Alif viral sudah ada seorang warganet bernama Eka (33) yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.

Bertemu di kediaman Alif, Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.

Ia menuturkan, ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya, Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat stasiun tersebut.

Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.

Alif Hidayat
Alif Hidayat

Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa tidak bersekolah dan sering bermain di sekitaran stasiun.

"Saya tanya kenapa enggak sekolah, Alif malah jawab katanya enggak punya uang, terus dia ingin disunat," ucap Eka kepada TribunJakarta.com di kediaman Alif, Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018).

Setelah mengetahui Alif yatim piatu karena ditinggal wafat kedua orang tuanya sejak berusia 11 bulan, Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.

Akhirnya, pada Februari 2018 Alif bisa disunat dengan bantuan biaya Eka, serta seorang rekannya.

"Saya selalu teringat omongan Alif yang berani ingin disunat, tidak biasanya seorang anak kecil yang berusia enam tahun yang meminta disunat," kata Eka.

Ia menuturkan sejak saat itu, banyak teman-temannya yang bersimpati kepada Alif dan ikut memberikan sumbangan melalui dirinya.

Eka pun dengan senang hati, menyalurkan sumbangan pemberian rekan-rekannya untuk Alif dan neneknya.

"Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya," tutur Eka.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan