Kamis, 2 Oktober 2025

OTT KPK di Labuhanbatu

Dengan Kepala Tertunduk, Seorang Tersangka Suap Bupati Labuhanbatu Tiba di Gedung KPK

Pantauan Tribunnews.com, seorang tersangka yang dicokok di Labuhanbatu telah tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Effendy Sahputra (ES), salah satu tersangka pemberi suap terhadap Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018). 

"Bukti transaksi sebesar Rp 576 juta dalam kegiatan ini diduga merupakan bagian dari pemenuhan dari permintaan bupati (Pangonal) sekitar Rp 3 miliar," ujar Saut.

Dari cek yang dicairkan, diduga uang Rp 500 juta yang diberikan ES ke PHH melalui UMR dan AT bersumber dari pencairan dana pembayaran proyek-proyek pembangunan RSUD Rantau Prapat.

Hingga saat ini, uang Rp 500 juta itu masih dibawa kabur UMR yang melarikan diri dari upaya penangkapan KPK.

Dalam kasus ini, PHH dan UMR disangkakan melanggar Pasal 12 Huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara ES disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved