Asian Games 2018
Kapolri dan Panglima TNI Berikan Pengarahan untuk Pengamanan Asian Games 2018
Beberapa tamu VIP yang dipastikan hadir diantaranya Presiden Cina diwakili Menko, Pangeran Bahrain, Pangeran Arab Saudi, dan Putra Emir Kuwait.
Editor:
Hasanudin Aco
Lalu, terdapat paparan dari Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan bahwa terdapat 6 cabang olahraga yang akan di pertandingkan di banten, selain itu ia juga berpesan jika sangat penting untuk tetap berantisipasi terhadap teror.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. dalam arahnya menegaskan bahwa Asian Games 2018 haruslah sukses karena acara tersebut merupakan harga diri Bangsa dan dari seluruh paparan yang sudah dijelaskan telah menunjukan kesiapan untuk Pengamanan Asian Games 2018.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting panglima TNI diantaranya: ancaman terorisme, spionase, sabotase makanan dan keamanan bandara. Gangguan-gangguan lain yang sedang marak akhir-akhir ini yaitu unjuk rasa (ojek online) dan kriminalitasagar lebih diantisipasi pada saat Asian Games.
Selain itu, terdapat beberapa hambatan yang harus diperhatikan yaitu, bencana kebakaran hutan agar dipastikan bahwa asap tidak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018. Maka dari itu telah dilaksanakan penyiraman dari udara dan pembuatan hujan buatan. Hingga saat ini TNI Polri di tempatkan pada 55 desa untuk mengantisipasi tidak terjadinya kebakaran hutan.
Dalam arahannya Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian menyebutkan bahwa Asian Games merupakan event olahraga terbesar setelah olimpiade, maka kapolri telah mengarahkan kepada seluruh stakeholder terkait agar membuat posko bersama dan command center yang telah di lengkapi 615 CCTV.
Kapolri juga menegaskan Posko PAM bersama harus disiapkan pada titik-titik PAM. Berlangsungnya upacara dan pembukaan Asian Games 2018 haruslah aman karena merupakan momen terpenting.
Dalam memberantas kejahatan konvensional selama 1 bulan terakhir Polri sudah melakukan cipta kondisi dan telah menahan hampir 2000 dan 700 tahanan yang berada di wilayah Hukum Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Banten dan Polda Sumsel.
Hubungan Internasional yang sudah berjalan dengan baik harus kita manfaatkan dengan menggunakan jaringan intelejen mereka. Hubinter, BIK, Asops Kapolri Asops TNI dan BIN memerlukan rapat bersama dengan officer dari luar negeri terkait pengamanan Asian Games, agar mempunyai perkumpulan intelejen Internasional terkait Asian Games 2018.
Terakhir perlunya melaksanakan pengecekan lapangan dengan meningkatkan bangunan di tingkat pusat dan daerah dengan 40.000 yang terlibat langsung, dan juga anggota yang berjaga.