Minggu, 17 Agustus 2025

Gempa di Lombok

Kunjungi Korban Gempa di Lombok, Jusuf Kalla: Semua Kita Bantu

"Semua kita akan bantu, bukan ganti, tapi membantu. Seperti diketahui (rumah) rusak berat 50 juta, yang sedang 25 juta, dan ringan 10 juta. "

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban gempa bumi, di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (21/8/2018).

"Kita baru saja tadi pagi meninjau yang ada (lokasi pengungsian), kemudian rapat. Pak Gubernur dengan seluruh aparatnya dan Panglima TNI untuk memulai rehabilitasi. Jadi setelah tanggap darurat, Presiden minta rehabilitasi," kata Jusuf Kalla.

Baca: Kerugian Akibat Gempa Lombok Ditaksir Mencapai Rp 7,7 Triliun

Ia memastikan pemerintah akan membangun kembali fasilitas umum seperti sekolah dan masjid serta kantor-kantor yang rusak.

Sementara untuk perbaikan rumah, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah membantu dengan memberikan dana bantuan perbaikan.

"Semua kita akan bantu, bukan ganti, tapi membantu. Seperti diketahui (rumah) rusak berat 50 juta, yang sedang 25 juta, dan ringan 10 juta. Itu kita akan mulai, sudah siap dana dari Menkeu lewat BNPB," jelas Jusuf Kalla.

Baca: Jusuf Kalla: Hari Ini Pemerintah Mulai Rehabilitasi Rumah Rusak Akibat Gempa Lombok

Jusuf Kalla menjelaskan pembangunan fasilitas umum maupun rumah tahan gempa berada di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ia mengatakan pemerintah menargetkan proses rehabilitasi yang dicanangkan akan selesai pada 6 bulan ke depan.

Baca: JK: Kita Masih Mampu, Tak Perlu Status Bencana Nasional

"Berjalan bersamaan, tidak mungkin rumahnya ada, sekolahnya tidak ada. Bagaimana? jadi harus bersamaan (pembangunan)," ujar Jusuf Kalla.

Kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainal Majdi, serta pejabat daerah lain.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan