Pilpres 2019
Hoaks Ratna Sarumpaet Hingga Tempe Setipis Kartu ATM Gerogoti Elektabilitas Prabowo-Sandi
- Isu ekonomi yang sering disampaikan oleh calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terbukti belum berdampak positif terhadap elektabilitasnya.
Editor:
Sugiyarto
Kritik yang disampaikan Sandi, menurut Hasanuddin, belum menjawab masalah yang sering ditemui di lapangan.
"Isu ekonomi tidak terlalu meningkatkan elektabilitas, sebab belum ada solusi konkret yang disampaikan. Belum sampai tawaran subtansial," katanya.
"Gestur tempe setipis kartu ATM hingga gaya Sandi menelepon Jokowi menggunakan tempe justru membuat elektabilitas Sandi belum bisa meningkat," katanya.
Menurut Hasanuddin, Sandiaga dan timnya seharusnya dapat lebih konkret dalam menyampaikan solusi-solusi yang lebih substantif. Misalnya, terkait masalah tenaga kerja.
"Lebih penting, memberikan solusi terhadap isu tenaga kerja. Isu ini juga menjadi perhatian bagi kalangan anak muda," katanya.
Di pemilu mendatang, isu ekonomi dan pemilih pemula menjadi dua diantara tiga masalah yang banyak disampaikan oleh masing-masing kandidat. Di luar dua isu tersebut masih ada satu isu utama yang belakangan juga kian marak yakni politik identitas.
"Isu populis agama belakangan mulai dihembuskan. Namun, hal itu sepertinya tidak terlalu berdampak kepada kedua pasangan calon," pungkasnya.
Alvara Research Center menggelar survei nasional pada 8-22 Oktober 2018. Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1.781 responden yang berusia 17 tahun ke atas.
Sampel diambil di 33 Provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk, Provinsi Sulawesi Tengah tidak diikutkan survei karena terkendala dampak gempa bumi di Palu dan sekitarnya. Rentang margin of error sebesar 2,37 persen persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.