Senin, 1 September 2025

Soal Cula Badak Sumatera, Kapolri Beri Perhatian Khusus bagi Satwa Langka

Dedi menyebut Tito juga memberi atensi pada satwa lain yang juga terancam punah seperti orang utan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Brigjen Pol Dedi Prasetyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan atensinya terhadap kasus perdagangan hewan langka.

Hal itu diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, usai adanya kasus penjualan cula Badak Sumatera.

Polisi sendiri telah menangkap dua pelaku penjual cula Badak Sumatera di Lampung, pada Rabu (28/11).

Dedi menyebut Tito juga memberi atensi pada satwa lain yang juga terancam punah seperti orang utan.

"Di Sumatera, Kalimantan itu hewan-hewan yang masuk kategori dilindungi prioritas pertama itu karena tingkat kepunahannya sangat tinggi," ujar Dedi, ketika konfirmasi, Kamis (29/11/2018).

Baca: 113 Napi Lapas Lamboro Kabur, Polisi Keluarkan DPO

"Saat ini untuk keberadaan hewan-hewan tersebut juga sangat langka sekali tingkat populasinya," imbuhnya.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Keduanya sepakat untuk melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang melakukan pembunuhan dan juga melakukan eksploitasi terhadap hewan langka

Menurut jenderal bintang satu itu, tindakan hukum yang dilakukan menjadi salah satu upaya untuk mencegah kepunahan para satwa tersebut. 

"Bahkan ancaman hukuman secara maksimal, kita tangkap pemburunya termasuk penadahnya," tandasnya. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan