Rabu, 3 September 2025

Kirim Pesan WA Kepada Ketua Dewas dan Dirut BPJS TK, SAB Akui Terjebak Hubungan Khusus Dengan RA

Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono sebut SAB sempat mengirim pesan via Whats App kepada dirinya dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan saat konferensi pers di sebuah Hotel di Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada (11/1/2019). 

Sekembalinya dari DJSN Guntur kembali dengan saran bahwa aduan itu harus tertulis.

Namun, postingan RA masih berjalan.

Kemudian anggota Dewas lainnya, Rekson Silaban bertemu dan menasehati RA untuk mengirim aduan tersebut ke DJSN.

"Karena barangkali dia (RA) belum tahu prosedurnya. Akhirnya syukur tanggal 6 (Desember 2018) baru ada aduan masuk. Baru kronologisnya kami baca. Jadi selama itu kita pada saat itu di Jepang, di sana kita membaca kronologis kejadiannya," kata Guntur.

Sekembalinya dari Jepang Dewas kemudian kembali mengadakan rapat untuk memberikan hukuman kepada SAB.

"Karena kewenangan saya nggak bisa nyabut (pecat) yang bisa nyabut Presiden. Saya minta dia (SAB) nonaktif sebagai ketua komite anggaran audit dan aktuaria yang disambutnya dengan pengunduran diri. Ya sudah, pas," kata Guntur.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan