Kirim Pesan WA Kepada Ketua Dewas dan Dirut BPJS TK, SAB Akui Terjebak Hubungan Khusus Dengan RA
Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono sebut SAB sempat mengirim pesan via Whats App kepada dirinya dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
Sekembalinya dari DJSN Guntur kembali dengan saran bahwa aduan itu harus tertulis.
Namun, postingan RA masih berjalan.
Kemudian anggota Dewas lainnya, Rekson Silaban bertemu dan menasehati RA untuk mengirim aduan tersebut ke DJSN.
"Karena barangkali dia (RA) belum tahu prosedurnya. Akhirnya syukur tanggal 6 (Desember 2018) baru ada aduan masuk. Baru kronologisnya kami baca. Jadi selama itu kita pada saat itu di Jepang, di sana kita membaca kronologis kejadiannya," kata Guntur.
Sekembalinya dari Jepang Dewas kemudian kembali mengadakan rapat untuk memberikan hukuman kepada SAB.
"Karena kewenangan saya nggak bisa nyabut (pecat) yang bisa nyabut Presiden. Saya minta dia (SAB) nonaktif sebagai ketua komite anggaran audit dan aktuaria yang disambutnya dengan pengunduran diri. Ya sudah, pas," kata Guntur.