Senin, 11 Agustus 2025

Pemilu 2019

KPU Bantah Kesalahan Input Data di 9 TPS Menyangkut Pihak Tertentu

Kata Wahyu, kekeliruan input data tersebut sama-sama terjadi pada kubu paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi.

KOMPAS.com/Devina Halim
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan saat ditemui di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019). 

6. Maluku, TPS 6 Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

7. Banten, Kota Serang, TPS 39 Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug,

8. Jawa Barat, TPS 15 Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Pelanggaran dalam Pemilu 2019 ditemukan di Banyumas

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyumas, Jawa Tengah, temukan dugaan pelanggaran perusakan 21 kotak suara yang tersimpan di gudang penyimpanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Perusakan diduga dilakukan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Banyumas, berinisial EL dan anggotanya berinisial TS, Jum’at (19/4/2019) malam.

Berikut kronologi lengkap kasus pembobolan 21 kotak suara di Banyumas.

Baca: Ketua PPS di Banyumas Mengaku Bongkar Kotak Suara, Begini Penuturannya

Baca: Terbukti Lalai, tapi Petugas KPPS 01 Kabupaten Tangerang Tidak Dipecat

Baca: Ketua PPS di Banyumas Ketahuan Membobol 21 Kotak Suara di Gudang

- Ketua PPS EL dan anggotanya TS Membuka kotak suara yang tersimpan di dalam gudang penyimpanan di Balai Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kedua orang tersebut membuka kotak suara hasil pemungutan suara di 21 TPS Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Banyumas, dengan cara memotong segel kotak suara menggunakan gunting.

- Kedua orang tersebut mengambil sampul C1 dari dalam kotak suara hasil pemungutan suara pemilihan presiden (capres) saat sedang berlangsung rekapitulasi suara tingkat kecamatan di tempat yang sama.

Aksinya diketahui salah seorang saksi dari partai politik saat sedang rekapitulasi tingkat kecamatan.

Saksi melihat gelagat mencurigakan kedua orang yang membuka kotak suara di dalam gudang penyimpanan.

Baca: Satu Lagi Petugas KPPS Meninggal Dunia, Nana Sudiana Sempat Mengeluh Kelelahan

Baca: Banyak Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan, Beban Kerja Berlebih Ancam Nyawa

- Keduanya mengaku mengambil sampul dari dalam 21 kotak suara untuk melakukan sinkronisasi perolehan hasil suara yang akan diinput ke aplikasi perolehan suara.

Terduga pelaku membuka segel kotak suara dan mengambil sampul C1 atas dasar informasi dari WhatsApp Grup yang disampaikan ketua PPK setempat.

- Sampul C1 yang sempat dibawa kedua terduga pelaku masih utuh.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan