Bertemu dengan Prasetio, Ahok BTP: Tidak Ada Omongan Soal Menteri
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengaku tidak ada pembicaraan soal posisi menteri dalam pertemuannya dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menegaskan dalam pertemuannya dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tidak ada pembicaraan soal posisi menteri.
Ahok BTP, sapaan karibnya, bahkan mengatakan obrolan dengean Prasetio Edi Marsudi lebih kepada cerita dirinya jalan-jalan keluar negeri.
"Ngobrol-ngobrol soal perjalanan. Enggak ngomongin soal menteri," kata Ahok BTP di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Baca: Soal Banjir Jakarta, Ahok BTP: Gubernur Sekarang Lebih Pintar dari Saya
Prasetyo kemudian meluruskan bahwa kunjungan Ahok BTP ke rumah dinasnya lantaran memang ingin silaturahim.
"Pak Ahok bilang mau silaturahim karena beliau belum silaturahim setelah keluar dari Mako Brimob," kata Prasetio.
Baca: Tahu Mantan Anak Buahnya Dicopot Anies, Ini Reaksi Ahok
Adapun isu soal Ahok BTP masuk ke pos menteri kabinet Jokowi-Maruf beredar lewat pesan berantai di jejaring Whatsapp.
Dalam pesan tersebut, nama Basuki Tjahaja Purnama tertulis menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Baca: Seluruh Postingan di Akun Resmi Gojek Menghilang, #InstagramGOJEK Jadi Trending Topic di Twitter
Respons soal banjir
BTP menanggapi soal bencana banjir yang melanda ibu kota dalam beberapa hari terakhir.
BTP mengaku sudah tidak mengurusi DKI Jakarta hampir 3 tahun.
Khususnya soal sungai yang akan dinaruralisasi oleh pemerintah DKI.
"Saya sudah hampir 3 tahun enggak tahu urusan. Soal kata-kata begitu, Pak Gubernur sekarang lebih pintar dari saya," kata BTP di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Pasetio Edi Marsudi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Baca: KPK Sita Uang Rp 500 Juta, 2 Tas Rp 100 Juta, dan 1 Jam Tangan Rp 200 Juta Terkait OTT Bupati Talaud
BTP menceritakan soal pengalamannya selama menjadi Wakil Gubernur DKI hingga Gubernur DKI dalam hal menangani banjir.
"Kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke, jadi perhatikan saja biasa kalau hujan sama kemarau kalau langsung hujan memang kayu ranting nutupi saringan," kata BTP melanjutkan.
Baca: KPK: Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Sudah Tiba di Jakarta
BTP mengatakan dulu alat berat selalu stand by untuk menguruk material-material demi menurunkan volume air.
"Dan tentu pasukan orange mesti keliling, pasukan biru mesti keliling. Setiap kali hujan Jakarta kan banyak seperti ada buang sampah jangan nyumbat, kalau nyumbat volume air turunnya telat. Sama pompa mesti diperhatikan, jalan jamnya mesti dipenuhi jangan menghidupkan pompa telat, kalau telat enggak keburu," ujarnya.
Selamat untuk Prasetio
Pertemuan antara Prasetyo Edi Marsudi dengan Ahok BTP diketahui berlangsung selama sekira 1,5 jam.
Dalam pertemuan tersebut, Prasetio Edi Marsudi menceritakan bahwa BTP baru pulang dari luar negeri, Senin (29/4/2019).
"Cerita-cerita saja perjalanan beliau di luar negeri dan hari ini beliau silaturahmi ke saya karena belum silaturahmi setelah keluar dari Mako Brimob," kata Prasetio Edi Marsudi di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Baca: KPU Optimis Penetapan Hasil Pemilu Tidak Molor
BTP kemudian memberikan selamat kepada Prasetio Edi Marsudi karena politikus PDIP tersebut bakal menjabat lagi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Ya saya mau ucapkan selamatlah karena beliau jadi Ketua DPRD lagi dong. Kami cerita soal jalan-jalan," canda BTP.

BTP kemudian mengatakan bahwa dirinya dalam waktu dekat akan kembali ke luar negeri.
Tak mengatakan ke negara mana, dirinya hanya menyebut benua eropa sebagai destinasi selanjutnya.
Baca: Ustaz Arifin Ilham Sampaikan Pesan Khusus Jika Ia Meninggal Dunia
"Ini minggu depan saya mau jalan-jalan lagi, mumpung belum ada pekerjaan," katanya lalu tertawa.
Dalam pertemuan tersebut, BTP juga menyempatkan diri menyalami para relawan PDIP.

Dirinya juga berswafoto bersama mereka.
BTP datang ke kediaman Prasetio pukul 16.00 WIB, menggunakan mobil pibadinya.
Dirinya mengenakan kaus polo biru dongker lengan pendek.
Makan gado-gado
Dikutip dari kompas.com, Ahok menyantap makan siang bersama Prasetio dan keluarganya.
"Enak lho ini gado-gadonya," kata Ahok mengajak wartawan turut makan, Selasa sore.
Selain gado-gado, Prasetio juga menyuguhkan bakmi goreng dan ayam kecap.
Baca: KPU Optimis Penetapan Hasil Pemilu Tidak Molor
Ahok datang ditemani caleg DPRD DKI Jakarta dari PDI-P Ima Mahdiah yang juga anggota Tim BTP, serta staf pribadinya, Sakti Budiono.

Sementara di meja makan, Prasetio didampingi istrinya Novie Muniarsari.
Ahok sempat diajak berfoto-foto bersama para simpatisan PDI-P yang ada di rumah Prasetio.
Adapun, Ahok baru saja kembali ke Indonesia setelah menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di Jepang.