Rencana Pemindahan Ibu Kota
Jokowi Tanya Netizen: Ibu Kota RI Sebaiknya Pindah ke Mana? Alasannya Apa?
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Dalam sidang pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) DKI Jakarta, Rabu (10/4/2019), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan rincian dari sembilan infrastruktur yang didukung olehnya.
Berikut infrastruktur yang dimaksud:
- Pengembangan jaringan rel kereta moda raya terpadu (MRT) menjadi 223 kilometer senilai Rp 214 triliun
- Pengembangan jaringan rel kereta light rail transit (LRT) menjadi 116 kilometer senilai Rp 60 triliun
- Pengembangan panjang rute Transjakarta menjadi 2.149 kilometer senilai Rp 10 triliun
- Pembangunan jaringan rel elevated looplinesepanjang 27 kilometer senilai Rp 27 triliun
- Penyediaan permukiman hingga 600.000 unit (fasilitas pembiayaan 30 persen) senilai Rp 90 triliun
- Peningkatan cakupan air bersih hingga 100 persen penduduk DKI senilai Rp 27 triliun
- Peningkatan cakupan jaringan air limbah hingga 81 persen penduduk DKI senilai Rp 69 triliun
- Revitalisasi angkot (first and last mile transport) hingga 20.000 unit senilai Rp 4 triliun
- Pengendalian banjir dan penambahan pasokan air senilai Rp 70 triliun