Pidato di Depan Buruh, Prabowo: Kalian Mau jadi Kambing atau Rakyat Terhormat?
Saat berpidato di depan buruh, Prabowo melontarkan pertanyaan soal pilihan jadi kambing atau rakyat terhormat?
Editor:
Sri Juliati
Saat berpidato di depan buruh, Prabowo melontarkan pertanyaan soal pilihan jadi kambing atau rakyat terhormat?
TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Dalam sambutannya, calon presiden nomor urut 02 itu melontarkan pertanyaan kepada para buruh.
Tak lain perihal pilihan menjadi kambing atau rakyat terhormat.
"Kalau kita dihadapkan dengan pilihan bahwa rakyat Indonesia dianggap dan diberlakukan seperti kambing atau rakyat Indonesia berdiri terhormat, kau pilih yang mana?"
"Kalian mau jadi kambing atau jadi rakyat yang terhormat?" tanya Prabowo dengan berapi-api.
"Rakyat yang terhormat," jawab para buruh.
Baca: Jokowi Kalah Telak di Kota Pariaman, Prabowo Raih 91,8 Persen Suara
Baca: Prabowo Subianto : Kita Selalu Sabar pada Titik Tertentu
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Rabu 1 Mei, Pukul 16.00 WIB, Data Masuk Hampir 60%
Menurutnya, menjadi kambing memiliki arti hanya berserah pada nasib.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan, seorang rakyat terhormat akan berjuang demi kebenaran.
"Kalau kambing menyerah kepada nasib, rakyat yang terhormat harus berani membela keadilan dn kebenaran," katanya.
Melihat reaksi para buruh, Prabowo mengambil kesimpulan, mereka tidak ingin menyerah pada ketidakadilan.
"Saya tangkap dari pandangan mata kalian, dari suara kalian, dari reaksi kalian, saya menangkap, kalian tidak mau menyerah pada ketidakadilan," tutur Prabowo.
Baca: Di Hadapan Massa Buruh, Prabowo Subianto singgung Kecurangan Pemilu
Baca: Prabowo Subianto Sindir Elite Politik hingga Singgung Media saat Orasi Hari Buruh
Baca: Massa Teriakkan Prabowo Presiden di Perayaan Hari Buruh di Stadion Tennis Indoor Senayan
Masih saat memberikan sambutan, Prabowo juga melontarkan tiga pantun.
Pantun pertama perihal kemenangan dirinya bersama pasangan calon wakil presidennya, Sandiaga Uno, di Pilpres 2019.
"Di sini gunung di sana gunung, di tengah-tengah Pulau Bali."
"Saudara-saudara, jangan pernah bingung, yang pasti menang Prabowo-Sandi," kata Prabowo.
Setelah melontarkan pantun tersebut, Prabowo sempat berjoget seperti saat di debat Pilpres beberapa waktu lalu.
Kemudian, ia melontarkan pantun kedua terkait pihak yang membela kebenaran akan mendapatkan kemenangan.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan."
"Percayalah yang bela kebenaran, dia yang akan dapat kemenangan," ujarnya.
Lalu, di pantun ketiga, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyindir pihak-pihak yang melakukan kecurangan.
"Rawe-rawe lantas, Malang-malang putung."
"Mereka yang curang, akhlaknya seperti lutung," ungkap Prabowo.
Dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, tampak pula Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Politisi lain yang hadir seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Rizal Ramli juga terlihat hadir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kalian Mau Jadi Kambing atau Rakyat yang Terhormat?" dan "Joget dan Pantun Prabowo di Peringatan Hari Buruh..."