Senin, 6 Oktober 2025

TRIBUNNEWSWIKI: Biografi Jenderal Besar TNI (Purn.) H M Soeharto

Soeharto hanya dapat menuntaskan pendidikan sampai tingkat SMP karena keterbatasan biaya yang dimiliki oleh keluarganya.

Penulis: Adya Rosyada Yonas
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-inlihat foto TRIBUNNEWSWIKI: Biografi Jenderal Besar TNI (Purn.) H M Soeharto
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Mantan Presiden Almarhum Soeharto

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jenderal Besar TNI (Purn.) H M Soeharto merupakan presiden Republik Indonesia kedua sekaligus presiden dengan masa jabatan terlama yaitu selama 32 tahun (12 Maret 1967 – 21 Mei 1998).

Ibunya bernama Sukirah dan ayahnya Kertosudiro, adalah seorang petani sekaligus pembantu lurah dalam bidang pengairan sawah.

Soeharto hanya dapat menuntaskan pendidikan sampai tingkat SMP karena keterbatasan biaya yang dimiliki oleh keluarganya.

Setelah lulus dari SMP, Soeharto memutuskan untuk bekerja.

Pekerjaan pertamanya adalah sebagai pembantu Klerek di sebuah Bank Desa (Volks Bank) namun tidak bertahan lama karena seragam yang digunakannya robek.

Pada saat itu, Soeharto bekerja menggunakan pakaian dari kain batik, satu-satunya seragam harian untuknya bekerja. 

Baca: Putri Tommy Soeharto Bersama Keturunan Bangsawan Solo Sudah Remaja, Dipuji Cantik Seperti Ibunya

Baca: Yayasan Supersemar Milik Soeharto Dihukum MA Kembalikan Uang Rp 4,4 Triliun ke Indonesia

Pada tahun 1940, memulai karier militer dengan bergabung di KNIL  (Koninlijk Nederlands-Indisch Leger) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda.

Soeharto memulai dinas pertamanya selama 3 tahun sebagai tentara di Kortverband di Gombong.

Setelah mendapatkan gelar sebagai sersan, Soeharto ditugaskan untuk menjadi cadangan di Markas Besar Angkatan Darat bertempat di Cisarua, Bandung.

Pada 18 Maret 1942, ketika Belanda menyerah pada Jepang, Soeharto memutuskan untuk kembali pulang ke Yogyakarta karena takut ditangkap oleh Jepang.

Setelah terbaring 6 bulan karena penyakit malarianya yang kambuh, Soeharto mendaftarkan diri di Keibuho, atau polisi Jepang di Indonesia.

Dalam pendidikannya di Keibuho, Soeharto berhasil lulus dengan predikat terbaik.

Soeharto kemudian diangkat menjadi Komandan PETA (Pembela Tanah Air) pada zaman penjajahan Jepang.

Seiring berjalannya waktu kariernya di dunia militer pun melejit.

Ia diangkat sebagai komandan resimen dengan pangkat mayor yang kemudian menjabat sebagai komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved