PDIP Klaim Dapat 133 Kursi di DPR RI

Hasto Kristiyanto mengatakan pihak yang selalu menuding ada kecurangan dalam Pemilu 2019 sebaiknya belajar nilai-nilai sportifitas dalam pertandingan olahraga.

"Marilah kita belajar dari dunia olahraga yang sangat dikenal sangat sportifitas," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Hasto Kristiyanto lantas menceritakan pertandingan sepak bola dalam Liga Champions Eropa antara tim Liverpool vs Barcelona, Rabu (8/5/2019) dini hari.

Baca: Keterangan Ketua YKUS dan Audit Rekening Yayasan Jadi Alat Bukti Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir

Ia menyebut, kemenangan telak Liverpool 4 gol ke gawang Barcelona merupakan wujud sebuah kerja sama tim yang solid sehingga bisa memetik kemenangan dengan baik.

"Semangat juang yang luar biasa, sportifitas yang luar biasa sehingga tadi malam bisa menghasilkan skor 4-0 meskipun M Salah tidak disitu, tetapi kekuatan satu tim sepak bola semangat yang militansi, menjaga dengan cara-cara yang sportif memangnya bisa ditunjukan dengan baik," ungkap Hasto.

Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini pun mengapresiasi sikap tim sepak bola Barcelona yang tak menyalahkam wasit dan panitia dalam pertandingan tersebut.

Barcelona, kata Hasto Kristiyanto, tak menghasut pendukungnya untuk menggerakan penonton untuk melakukan perlawan terhadap wasit dan menyatakan diri sebagai tim yang kalah.

Baca: Asal Usul, Perkembangan Terkini, dan Respons Seknas Prabowo-Sandi Soal Temuan Form C1 di Menteng

Hasto pun tak menyebut pihak mana yang dimaksud menggerakan massa saat merasa kalah dalam berkontestasi.

Namun, ia memastikan rakyat sangat menghormati proses Pemilu yang dijalankan oleh KPU.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersama sama mengedepankan asa praduga tak bersalah dan kemudian menghormati proses demokrasi dimana rakyat menunjukan antusiasme yang biasa dan partisipasi pemilu yang besar," papar Hasto.

"Survei-survei yang dilakukan lembaga kredible menunjukan rakyat mengakui proses pemilu yang demokratis memenerima apapun hasilnya," jelasnya.