Kamis, 11 September 2025

Kasus Makar

Polisi Tangkap Eggi Sudjana, Begini Kronologisnya

Polda Metro Jaya mengkonfirmasi kabar yang mengatakan bahwa pihaknya menangkap tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Eggi Sudjana di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019) 

Argo Yuwono menjelaskan, pelapor dalam kasus Eggi Sudjana tak hanya satu.

"Jadi begini. pelapor tidak hanya satu laporan model B saja. Sehingga, misalnya kalau ada keberatan, bisa lewat praperadilan jika dianggap penetapan tidak sesuai. Jadi silakan saja," terangnya.

Ia menjelaskan, penetapan tersangka Eggi Sudjana berdasarkan laporan adanya kejahatan terhadap keamanan negara atau makar, dan atau menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitaan yang dapat menimbulkan keonaran di dalam masyarakat.

Hal ini sesuai pasal Pasal 107 KUHP dan/atau Pasal 110 KUHP jo Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 dan/atau Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

"Jadi untuk laporan tersebut, yang terlapornya adalah Saudara Eggi Sudjana, terlapor kita tetapkan tersangka," ungkap Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/5/2019) malam.

Menurut Argo Yuwono, penyidik sudah melalui sejumlah proses penyelidikan dan penyidikan, sebelum menetapkan Eggi Sudjana sebagai tersangka.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi, 4 keterangan ahli, mendapat petunjuk, dan barang bukti yang disampaikan, seperti video dan pemberitaan di media online," bebernya.

"Kemudian penyidik pada Hari Rabu 8 Mei, melakukan gelar perkara. Artinya, menentukan berkaitan tentang status saksi," tambahnya.

Setelah dilakukan gelar perkara, lanjut Argo Yuwono, penyidik memaparkan keterangan saksi dan keterangan ahli, serta barang bukti yang ada.

Gelar perkara tersebut akhirnya menyimpulkan saksi atau terlapor Eggi Sudjana dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Setelah penetapan tersangka, kata Argo Yuwono, penyidik membuat panggilan sebagai tersangka kepada Eggi Sudjana, dan direncanakan untuk hadir di Mapolda Metro Jaya pada Senin (13/5/2019) kemarin.

Karenanya, kata dia, dari semua proses itu, penyidik sudah benar menjalankannya hingga penetapan sebagai tersangka.

"Penetapan tersangka itu sudah sesuai dengan aturan. Di mana ada bukti permulaan seperti keterangan saksi, kemudian keterangan ahli 4 orang, lalu petunjuk, dan barang bukti yang disampaikan seperti video dan pemberitaan di media online," beber Argo Yuwono.

Sebelumnya, Supriyanto, relawan dari Jokowi-Maruf Center (Pro Jomac), melaporkan Eggi Sudjana ke Bareskrim Polri pada Jumat (19/4/2019) pekan lalu, atas pernyataannya soal people power.

Eggi Sudjana dilaporkan atas tuduhan penghasutan sesuai Pasal 160 KUHP.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan