Sosok Lieus Sungkharisma yang Ditangkap Dugaan Makar: Dulu Pendukung Jokowi, Kini Merapat ke Prabowo
Inilah sosok Lieus Sungkharisma yang ditangkap atas dugaan penyebaran hoaks dan makar. Dulu, ia mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya kaget pas itu, tiba-tiba Jokowi meresmikan MRT, pasti saat itu Jokowi mendapat tekanan dari mana-mana."
"Kalau Jokowi jadi presiden, sudah tidak ada lagi yang bisa menekan dia," kata Lieus, Rabu, 7 Mei 2014.
Dalam lomba itu, ia mengklaim, semua surat yang masuk kemudian akan diserahkan kepada Jokowi dan menjadi masukan.
Menurutnya, bagi 100 penulis surat terbaik, karyanya akan dibukukan dan diberikan kepada Jokowi.
Lieus pun menjanjikan beragam hadiah dengan jumlah yang cukup fantastis.
Juara pertama akan mendapatkan uang sebesar Rp 15 juta dan tablet, juara kedua mendapatkan uang sebesar Rp 10 juta dan tablet, serta juara ketiga mendapatkan uang sebesar Rp 7,5 juta dan tablet.
4. Pendukung Prabowo di Pilpres 2019

Bila pada Pilpres 2014, Lieus Sungkharisma mendukung Jokowi, kini di Pilpres 2019, ia banting setir.
Ia memutuskan untuk merapat ke kubu calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Bahkan, Lieus Sungkharisma didapuk menjadi juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Selain itu, Lieus Sungkharisma juga dikenal sebagai pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Lieus Sungkharisma menilai, Jakarta butuh pemimpin baru untuk menggantikan gubernur saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia menganggap Ahok sudah selayaknya karena tak disukai masyarakat.
"Musuhnya banyak bukan karena dia Tionghoa atau Kristen, tapi karena hatinya jahat," kata Lieus deklarasi kelompok relawan Barisan Teman Agus Sylvi di Let’s Eat Culinary Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2016).
Dia kemudian menyinggung berbagai kasus yang sempat menyeret nama Ahok, satu di antaranya dalam kasus indikasi kerugian negara dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.