Pilpres 2019
Mobil Ambulans Partai Gerindra Berisi Batu Diamankan di Polda Metro Jaya
Mobil ambulans milik Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh massa dibawa ke Polda Metro Jaya.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil ambulans milik Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh massa dibawa ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya mobil ambulans tersebut diamankan di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Di dalam mobil tersebut terdapat beberapa batu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengkonfirmasi hal tersebut.
"Iya betul," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).
Baca: Demo di Bawaslu : Di Sisi Utara Memanas, Sisi Selatan Tak Terpancing dan Tetap Tunaikan Salat
Saat pemeriksaan pihak kepolisian, ditemukan batu berserakan di dalam ambulans tersebut.
"Isinya ya ada batu-batu," tutur Argo.
Ambulans dengan nomor polisi B 9868 PCF tampak disegel garis polisi.
Baca: Setelah KPU Umumkan Prabowo-Sandi Kalah Pilpres, Seperti Ini Nasib Saham Saratoga Milik Sandi
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Brigjen Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Muhammad Iqbal mengatakan ambulans tersebut disita karena menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brigade Mobil Petamburan, Jalan K.S. Tubun, Jakarta Barat,
"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulans yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," tutur Iqbal.
Respons Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah bahwa ambulans milik partainya digunakan untuk mengangkut batu saat demonstrasi menolak hasil Pilpres 2019 di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.
Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh itu terjadi dari Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari.
"Saya kira tidak ada ya," ujar Fadli di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Hal itu ia katakan saat dimintai konfirmasi mengenai foto ambulans berlogo Partai Gerindra berisi batu yang tersebar di media sosial.
