Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2019

Bahagianya Abdul dan Ismail Dijanjikan Modal oleh Jokowi Pasca Dagangannya Dibakar Perusuh

Dua pedagang warung kelontong korban kerusuhan 21-22 Mei, dapat tersenyum kembali setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Dua pedagang warung kelontong korban kerusuhan 21-22 Mei, dapat tersenyum kembali setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019) 

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut lembaga imparsial yang terlibat dalam investigasi ini antara lain Komnas HAM dan SETARA Institute.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu mengaku belum mengetahui kapan hasil investigasi akan keluar.
Pihaknya baru akan melakukan rapat guna menyampaikan tindak lanjut ke depannya.

"Prosesnya harus sangat detail dan mengumpulkan dulu berbagai macam alat bukti di lapangan, melakukan pemeriksaan menyangkut peristiwa," kata dia.

Demi Tenangkan Istri di Rumah, Anggota Brimob Rela Video Call di Tengah Kerusuhan Aksi 22 Mei
Demi Tenangkan Istri di Rumah, Anggota Brimob Rela Video Call di Tengah Kerusuhan Aksi 22 Mei (Kolase | Kompas.com / Tatang Guritno & TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

441 Perusuh Diamankan

Mabes Polri juga mengkonfirmasi bahwa per tanggal 24 Mei 2019 telah mengamankan 441 perusuh dari sejumlah lokasi kerusuhan di Jakarta.

Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kini pihaknya tengah mendalami dan memeriksa para perusuh yang berjumlah ratusan tersebut.

"Saat ini sudah 441 terduga pelaku perusuh yang sudah diamankan oleh kepolisian dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Nantinya, kata dia, penyidik Polda Metro Jaya akan melihat dan mendalami peran masing-masing perusuh tersebut.

Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan
Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sehingga diharapkan dapat mengungkap siapa aktor intelektual dibalik kerusuhan yang menelan korban jiwa tersebut.

"Diklasifikasi dan dipilah-pilah siapa yang sebagai pelaku lapangan, siapa sebagai operator atau koordinator lapangan dan sampai dengan aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut," ucap mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.

Bergerak Cepat

Indonesia Police Watch (IPW) Polri mendesak bertindak cepat dan segera menangkap dan menahan dalang kerusuhan 21-22 Mei lalu, di Jakarta.

TKP mobil terbakar dalam kericuhan di Asrama Brimob yang menjadi tempat selfie pengendara lewat di Jalan KS Tubun, Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019).
TKP mobil terbakar dalam kericuhan di Asrama Brimob yang menjadi tempat selfie pengendara lewat di Jalan KS Tubun, Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). (TRIBUN JAKARTA/LITA FEBRIANI)

Apalagi Menko Polhukam Wiranto mengatakan, dalang kerusuhan 22 Mei di Jakarta sudah diketahui.

"Berkaitan dengan itu, IPW mendesak Polri segera menangkap dalang kerusuhan itu, sebelum mereka melarikan diri atau membuat kerusuhan baru," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.

Bahkan IPW meminta dalang kerusuhan tersebut diproses secara hukum hingga ke pengadilan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan