Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2019

Rekaman CCTV Ungkap Asal Perusuh Aksi 22 Mei: Ada yang Turun dari Kereta dan Ambulans, Dapat Amplop

Program AIMAN Kompas TV mengungkap kelompok perusuh yang berulah pada aksi 22 Mei.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa perusuh melakukan pembakaran saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Penemuan Amplop Berisi Uang

Saat ditanya apakah pada video massa yang keluar dari ambulans lalu terlihat aktifitas mirip membagi amplop, Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan.

"Iya benar, informasinya demikian (bagi bagi amplop," jelas Brigjen Dedi Prasetyo.

Bahkan, polisi juga menemukan bukti yakni di ambulans tersebut ditemukan amplop berisi uang Rp 6 juta.

" Iya benar. Di ambulans diamankan uang sekitat Rp 6 juta an," jelas Brigjen Dedi Prasetyo kepada Tribunnewa.com.

Sejumlah provokator pada aksi demo 22 Mei di depan gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) ditangkap petugas kepolisian.

Adapun provokator tersebut ditangkap karena melakukan aksi anarkis pada aksi demo 22 Mei tersebut.

Saat diperiksa oleh polisi, provokator tersebut mayoritas berusia muda.

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian seperti yang dikutip dari Kompas.com, provokator tersebut mengaku dibayar untuk melakukan aksinya tersebut.

Tak hanya itu, saat diamankan petugas kepolisian, provokator tersebut kedapatan membawa amplop berisi sejumlah uang.

"Ditemukan di mereka amplop berisikan yang totalnya hampir Rp 6 juta, yang terpisah amplop-amplopnya. Mereka mengaku ada yang bayar," kata Tito dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Karena temuan amplop berisi uang tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal menduga kerusuhan aksi 22 Mei itu dipicu oleh massa bayaran.

"Ada juga massa yang masih simpan amplop, uangnya masih ada, dan kami sedang mendalami itu," ucapnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Tidak Ada Unjuk Rasa, Penjagaan di Kantor KPU Sumedang Tetap Diperketat

Anak Terlibat Aksi 22 Mei, KPAI Sebut Lemahnya Pengawasan Orangtua

Sebelumnya, Iqbal memastikan bahwa demonstran yang sejak siang melakukan aksi di depan gedung Bawaslu sudah bubar sejak pukul 21.00 setelah melaksanakan salat Tarawih.

Situasi di Jatibaru Tanah Abang terjadi bentrokan
Situasi di Jatibaru Tanah Abang terjadi bentrokan (Kompas TV)

Namun, polisi menemukan ada 200 orang yang berkerumum di Jalan KS Tubun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan