Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jadi Satu Target Pembunuhan, Yunarto Wijaya: Sudah Tidak Ada Dendam Lagi

Inilah respons Yunarto Wijaya setelah namanya disebut sebagai satu tokoh yang jadi target pembunuhan pada Mei 2019.

Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Sekjen Persepi sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya sedang memberikan pernyataan dalam acara Expose Data Hasil Quick Count Pemilu 2019 Oleh Anggota Persepi di Hotel Morrissey, Jakarta, Sabtu (20/04/2019). Acara tersebut membahas semua data dan metode lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) terhadap Quick Count dapat dipertanggungjawabkan. 

"Tapi, Armi tidak pernah menjawab lagi. Saya dan Yusuf kembali pulang dan sesampai di pos, kami memutuskan mungkin sudah selesai tugas kita."

"Sisa uang yang dikasih untuk operasional, kami bagi-bagi."

IR mengaku, ditangkap oleh polisi berpakaian preman pada 21 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.

Lantas, bagaimana respons Yunarto Wijaya terkait pengakuan satu di antara tersangka eksekutor ini?

Lewat akun Twitter-nya, @yunartowijaya, Yunarto mengaku sudah tidak lagi memiliki dendam baik bagi perencana pembunuhan terhadapnya maupun eksekutor.

Yunarto menambahkan, dalam situasi seperti ini, ia belajar tentang apa makna kasih termasuk ketika ia bisa memaafkan orang memusuhi dirinya.

"Sama seperti yg pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya & keluarga baik buat yg jadi perencana ataupun eksekutor."

"Dari situasi2 seperti ini saya belajar ttg apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yg memusuhi kita."

"Ayo terus mencintai Indonesia," tulis Yunarto.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan