Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua: Unjuk Rasa Tidak Perlu Minta Izin, Cukup Beri Tahu Polisi
"Kita pastikan sampai pukul 17.00, bahkan bisa lebih awal lagi ketika orasi-orasi sudah cukup," kata Abdullah Hehamahua
Editor:
Choirul Arifin
Namun demikian, ia menyebut pihaknya telah mendapat informasi dari media sosial (medsos), ada sejumlah pihak yang akan menyampaikan aspirasinya.
"Untuk informasi (unjuk rasa) sudah kita dapat dari media sosial."
"Namun dari Polda Metro masih belum mendapat surat pemberitahuan dari beberapa pihak yang akan melakukan kegiatan demo, atau menyampaikan aspirasi di beberapa wilayah di Jakarta," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (24/6/2019).
Begitu pula saat disinggung perihal aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Persatuan Alumni (PA) 212.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengaku belum mendapat informasi. "Belum ada info, sampai hari ini belum ada info dari Polda Metro Jaya," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus mengamankan area di MK dan objek vital sekitarnya. Terdapat sekira 47 ribu personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut.
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas pun akan diberlakukan secara situasional. "Ya untuk rekayasa lalin di sekitar MK sangat tergantung pada situasi di lapangan. Artinya bahwa skenario-skenario seperti itu sudah dipersiapkan dari Ditlantas PMJ."
"Salah satunya itu (penutupan Jalan Medan Merdeka Barat, rekayasa dalam rangka untuk mengantisipasi segala macam potensi gangguan," kata dia.
Penulis: Joko Supriyanto
Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Mantan Penasihat KPK Ini Bilang Unjuk Rasa Tidak Perlu Minta Izin, Cukup Memberi Tahu