Prakiraan Cuaca
Ada Fenomena Gelombang Atmosfer, BMKG Ingatkan Potensi Terjadinya Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya fenomena gelombang atmosfer dalam beberapa hari kedepan.
Penulis:
Daryono
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya fenomena gelombang atmosfer dalam beberapa hari kedepan.
Dikutip dari penjelasan di akun twitter Humas BMKG, @infohumasBMKG, Rabu (10/7/2019), BMKG memperkirakan dalam beberapa hari kedepan bakal terdapat fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby Wave).
Gelombang amtmosfer ini dapat meningkatkan potensi udara basah di sebagian wilayah Indonesia.
Di sisi lain, pembentukan pola sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Pasifik Timur Philipina dapat menyebabkan terbentuknya pola belokan angin, perlambatan, dan pertemuan angin disekitar wilayah Sulawesi memanjang hingga Maluku Utara.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Besok Kamis 11 Juli 2019: Padang Waspada Hujan Petir di Malam Hari
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat mulai tanggal 9-11 Juli 2019 di sejumlah wilayah antaralain:
- Aceh
- Kep. Nias
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Tidak hanya itu, diperkirakan juga terjadi gelombang tinggi dengan tinggi gelombang hingga 4 meter.
Potensi gelombang tinggi itu dapat terjadi di wilayah Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan.
Kemudian, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Samudera pasifik Utara Halmahera dan Laut Arafuru.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Besok Kamis 11 Juli 2019: Padang Waspada Hujan Petir di Malam Hari
Lebih lanjut, BMKG meminta masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Berikut cuitan lengkap Humas BMKG:
1. Dari hasil tinjauan kondisi atmosfer terkini, dalam periode beberapa hari kedepan diidentifikasi adanya peningkatan aktivitas fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby Wave) yang dapat meningkatkan potensi udara basah di sebagian wilayah Indonesia.
2. Sementara itu, pembentukan pola sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Pasifik Timur Philipina dapat menyebabkan terbentuknya pola belokan angin, perlambatan, dan pertemuan angin disekitar wilayah Sulawesi memanjang hingga Maluku Utara.
3. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya potensi HUJAN LEBAT (09-11 Juli) di wilayah berikut:
Aceh
Kep. Nias
Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
4. Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di wilayah Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan,