BTP (Ahok) Ungkap Masa-masa di Penjara Mako Brimob: Tak Boleh Lari-lari Keluar, Napi Lain Dizinkan
BTP (Ahok) Ungkap Masa-masa di Penjara Mako Brimob: Tak Boleh Lari-lari Keluar, Napi Lain Dizinkan
Menurut Ahok, akibat dipenjara namanya lebih terkenal dibanding harus kampanye
"Aku lebih ngetop dipenjara, betul gak ? kalau mau pakai uang Rp 2 triliun untuk kampanye gak dapat tuh, seluruh dunia saya bisa kena, karena syok semua orang gubernur aktif seperti itu," kata Ahok
"Lalu apa lagi cuma segitu senangnya ? gak," lanjut Ahok.
Baca: Ahok dan Puput Nastiti Devi Ibadah Bersama, Sambutan Warga ke Istri BTP Jadi Sorotan
Ahok kemudian menceritakan soal pertanyaan yang acap kali ditanyakan oleh polisi di Mako Brimob
"Saya suka ditanya sama polisi, saya dipanggil abang kenapa ? abang tua saya, " kata Ahok.

Polisi itu memberi pilihan pada Ahok bila bisa memutar waktu
Ahok disuruh memilih kembali jadi Gubernur DKI Jakarta atau mendekam di Mako Brimob
"Bang kalau abang kita bisa mundurkan jamnya nih menjadi balik, abang dapat gubernur lagi abang mau gak ? atau mau disini ?" kata Ahok ceritakan pertanyaan dari polisi
Ahok memilih untuk mendekam di penjara Mako Brimob
"Jujur saya minta ditahan di mako saja, kenapa ?" kata Ahok
Ahok merasa selama ditahan di Mako Brimo dirinya lebih mendapat pengalaman berharga
Ahok mengatakan selama ditahan BTP bisa menguasai dirinya sendiri.
"Saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi saya hanya menguasai Balaikota 5 tahun lagi, tapi ketika saya di Mako Brimob saya terpaksa belajar menguasai diri saya semur hidup, bagi saya jauh lebih beruntung, makanya saya bilang yang kurung saya tempo hari itu nyesel aja," kata Ahok.
Baca: Tertangkap Kamera Temani Ahok, Puput Nastiti Devi Tampil Anggun Kenakan Outfit Batik
Menurut Ahok, pihak yang menuntutnya kala itu akan berpikiran bahwa dirinya akan menjadi stres
"Tau tambah sehat nyesel ,lho, mereka pikir saya akan depresi kan, tentu Tuhan tolong, mereka harapin saya benturin kepala ke tembok."