Senin, 29 September 2025

Jokowi Megawati dan Prabowo Bertemu

Tanggapan Sejumlah Pihak Terkait Pertemuan Prabowo dan Megawati, Zulkifli Hasan: Bagus, Kami Dukung

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bertemu, Rabu (24/7/2019). Sejumlah tokoh memberi tanggapan. Zulkifli Hasan mengapresiasi dan mendukung.

Penulis: Miftah Salis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bertemu, Rabu (24/7/2019). Sejumlah tokoh memberi tanggapan. Zulkifli Hasan mengapresiasi dan mendukung. 

"Kami dukung yang mau ketemu, boleh beda calon, boleh beda partai, boleh beda pandangan, tetapi ketemu ya. Ketemu itu menyelesaikan separuh persoalan," ujarnya.

2. OSO

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga bersyukur sekaligus mengapresiasi pertemuan Prabowo dan Megawati.

Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).
Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

"Alhamdulillah. Bagus dong kalau gitu. Pertama, saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo yang telah bertemu dengan Ibu Mega," kata di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019) dikutip dari Kompas.com.

OSO juga menilai, hubungan Prabowo dan Megawati selama ini berjalan baik tanpa masalah.

Meski publik banyak mengira hubungan mereka tak baik, namun OSO yakin selama ini hubungan Prabowo dan Megawati terjalin dengan baik.

"Jadi selama ini kita mungkin underestimate antara Pak Prabowo dan Ibu Mega, tetapi kalau saya sih tidak. Tidak ada sesuatu yang meragukan hubungan mereka yang baik itu," ujarnya.

Baca: Bertemu Megawati, Prabowo: Kami Bisa Bantu Masalah-Masalah Kebangsaan

Baca: Usai Bertemu Prabowo, Megawati: Tak Ada Koalisi, Tak Ada Oposisi

3. Peneliti LIPI

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai pertemuan Prabowo dan Megawati sebagai bentuk rekonsiliasi.

"Jalan menuju rekonsiliasi sangat jelas. Buat saya itu termasuk rekonsiliasi," ujarnya kepada Tribunnews pada Rabu (24/7/2019).

Menurut Indria Samego, terlalu jauh jika dikaitkan dengan pembahasan kursi menteri untuk partai Gerindra.

Namun, anggota dewan pakar The Habibie Center ini menyebut, tak ada makan siang yang gratis dalam politik.

"Dalam politik, gak ada makan siang gratis. Namun demisioner kementerian masih lama. Anggap saja itu jadi alasan bagi proses mendekatkan diri,"

"Tapi tidak lekas. Kemarin lawan masak mendadak jadi kawan?" kata Indria Samego.

4. PPP

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan