Selasa, 9 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Konsep Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Bakal Jadi Role Model Pembangunan Kota Lainnya

Konsep rancangan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan bakal jadi role model bagi pembangunan kota-kota di Indonesia.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa konsep rancangan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan bakal jadi role model bagi pembangunan kota-kota di Indonesia.

"Ibu kota ini nanti jadi acuan dan referensi dari pembangunan kota lain di Indonesia," ujar bambang Brodjonegoro dalam diskusi bertajuk Dialog Nasional III Pemindahan Ibu Kota Negara, di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Baca: Mantan Pejabat Bongkar Peran Miftahul Ulum di Kemenpora: Orang Itu Bisa Mengatur Semua

Baca: Kenang Sosok Agung Hercules, Ade Rai dan Indra Bekti Sebut Almarhum Sahabat yang Baik Menyenangkan

Baca: Selain Okinawa, 5 Pantai Terbaik di Jepang yang Menarik untuk Dijelajahi

Baca: Kepala Bappenas: Drainase Akan Diperhatikan, Kita Tidak Mau Ibu Kota Baru Nanti Kebanjiran

Menurut Bambang, wilayah yang kini menjadi perkotaan umumnya dibangun tanpa perencanaan dan desain yang matang.

Kota tersebut kebanyakan berasal dari sebuah desa yang berpenduduk banyak namun disokong dengan fasilitas memadai, sehingga lambat laun menjadikan wilayah tersebut sebagai kota.

"Jadi, dengan pembangunan ibu kota ini, kita ingin menciptakan standar bagaimana sebuah kota dibangun dan dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek," ujar dia.

Lebih lanjut Bambang menilai DKI Jakarta yang kini masih menjadi ibu kota negara Indonesia masih belum cukup disebut sebagai kota ideal.

Penilaiannya itu ia dasari karena DKI belum punya jaringan gas kota untuk memasok kebutuhan bahan bakar rumah tangga ataupun industri.

Gas LPG 3 kg alias gas melon menjadi kebutuhan masyarakat, dirasa tak ramah lingkungan, banyak masalah dan menguras anggaran lantaran membutuhkan subsidi yang cukup besar.

Tapi di ibu kota baru nanti, ia memastikan wilayah tersebut bakal menjadi kota ramah lingkungan dan penduduk lewat usungan konsep smart, green, beautiful, dan sustainable.

"Jakarta saja kan belum jadi kota ideal karena belum memiliki jaringan gas kota yang menjadi pasokan seluruh warga kota," jelas Bambang.

Diumumkan Agustus

 ‎Presiden Jokowi mengamini ibu kota negara bakal pindah ke Kalimantan.

Hal ini ditegaskan Jokowi saat ‎kunjungan kerja hari keduanya di Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019), tepatnya di The Kaldera Nomadic Escape.

"Ya kan memang dari dulu saya sampaikan, pindah ke kalimantan. Kalimantannya mana nanti kita sampaikan Agustus lah," terang Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan