Kamis, 11 September 2025

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

Inilah Penjelasan Lengkap PLN yang Buat Jokowi Marah dan Langsung Pergi hingga Kata Istana

Presiden Jokowi marah soal kejadian listrik mati di sejumlah wilayah Jabodetabek dan sebagian Jawa. Ini beberapa fakta-faktanya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA
Presiden Joko Widodo berjalan meninggalkan Kantor PLN ditemani Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). Presiden mempertanyakan dan meminta klarifikasi manajemen PLN atas padamnya listrik secara total (blakcout) di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019). 

Presiden Jokowi marah soal kejadian listrik mati di sejumlah wilayah Jabodetabek dan sebagian Jawa. Ini beberapa fakta-faktanya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kantor Pusat PT PLN Persero, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Kedatangan Jokowi di kantor PLN untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa listrik padam di sejumlah wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.

Namun, ada yang tak biasa dari kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini.

Jokowi terlihat marah setelah mendapatkan penjelasan dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani.

Kepala negara bahkan langsung pergi dari kantor PLN.

Baca: PLN Didatangi Jokowi, Dimana Menteri BUMN Rini Soemarno?

Baca: Disebut Pemerintah Tak Becus Urus Listrik, Istana: Semuanya Terurus Kok, Gimana Sih

Puncaknya, ia menolak meladeni wawancara dengan media massa seperti yang biasa dilakukannya setelah kunjungan.

Berikut beberapa fakta kemarahan Jokowi di kantor PLN soal mati listrik yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Minta penjelasan yang simple

Jokowi datang ke kantor PLN bersama sejumlah menteri di Kabinet Kerja, pukul 08.45 WIB.

Di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja."

"Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Tak Jatuhkan Sanksi ke Direksi PLN Pasca Insiden Listrik Padam

Baca: Begini Kisah Mati Listik Ibu Kota dan Sekitarnya di 2002 yang Disinggung Jokowi di Kantor PLN

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan