SYL Dorong Pengembangan Teknologi Pertanian Secara Masif
SYL mengingatkan, Indonesia tidak perlu takut dan alergi mengadopsi teknologi pertanian
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Pengalaman SYL di pemerintahan memang tidak diragukan lagi.
Bahkan, dia menjadi kepada daerah berangkat dari bawah, mulai dari kepala desa, camat, bupati, wakil gubernur hingga gubernur.
Puncaknya, ketika SYL menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama 2 periode dari tahun 2008 hingga 2018. Sebelumnya dia menjadi wakil gubernur Sulsel pada periode 2003-2008. SYL juga pernah menjabat bupati Gowa selama dua periode dari tahun 1994 hingga 2002.
Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul bersama wakilnya Agus Arifin Nu'mang
menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional. Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha.
Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.
Baca: Kementan Dorong Kaltim Mengekspor Produk Olahan Pertanian
Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen.
Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga SYL mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.