Wakil Ketua Umum Gerindra: Prabowo Banting Stir Buat Penumpang Gelap Gigit Jari
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo Subianto bisa meninggalkan penumpang gelap tersebut dan membuat kelompok-kelompok tersebut gigit jari.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Adi Suhendi
Kursi Spesial
Selama menghadiri acara pembukaan Kongres V PDIP, Prabowo diberikan tempat duduk spesial.
Begitu memasuki ruangan kongres, Prabowo langsung dipersilakan duduk di barisan depan.
Baca: Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP, Sinyal Baik Dalam Politik Kita
Tidak lama kemudian, Megawati, Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin tiba di ruang kongres.
Mereka menempati kursi satu deret dengan Prabowo.
Kursi untuk Prabowo itu memang spesial karena ketua-ketua umum partai lainnya, semisal Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh duduk di deretan kursi yang berbeda.
Salam Hormat ke Megawati

Prabowo sontak bangkit dari tempat duduknya.
Tangan kanan dengan jari rapat melayang ke sisi kanan keningnya.
Ia memberikan salam hormat kepada Megawati yang sedang berpidato di atas panggung.
Senyum juga menyeringai di wajahnya.
Prabowo berlaku demikian ketika pidato Megawati menyentuh persoalan semasa kampanye Pilpres 2019.
Megawati bercerita mengenai keputusan tim sukses Prabowo-Sandiaga memindahkan posko pemenangan ke Jawa Tengah, lumbung suara PDI Perjuangan.
Namun nyatanya Prabowo-Sandiaga tetap kalah suara di provinsi tersebut.
Megawati mengklaim, hal itu disebabkan instruksinya kepada kader se-Jawa Tengah untuk bekerja secara optimal. Ia pun melontarkan kelakar, "Makanya kalau nanti (pemilu), dekat-dekat dengan saya ya".